Iduladha, penumpang kereta Surabaya akan naik 5%

Kamis, 08 September 2016 | 21:41 WIB Sumber: Antara
Iduladha, penumpang kereta Surabaya akan naik 5%


SURABAYA. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya memprediksi, penumpang kereta di daerah ini pada libur Iduladha akan naik 5% dibanding hari biasa.

Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko mengatakan, pada hari biasa, jumlah penumpang rata-rata mencapai 18.000 per hari. Sedangkan libur Iduladha 2016 diperkirakan mencapai 20.000 per hari.

"Prediksi naik 5% dibanding hari biasa itu melihat tiket KA yang terjual rata-rata mencapai 20.000 per hari," katanya di Surabaya, Kamis (8/9).

Gatut mengatakan, dari total tiket yang telah terjual, kereta jurusan Jakarta dan Bandung menjadi primadona karena lebih mendominasi penjualan.

"Total keterpenuhan tempat duduk KA kedua jurusan tersebut mencapai 96%, dan pada musim libur biasa hanya mencapai 90%," ucapnya.

Sedangkan untuk penumpang yang akan datang di stasiun Daop 8 Surabaya, Gatut memprediksi, bisa mencapai 20 ribu hingga 22 ribu per hari.

"Dari jurusan Jakarta dan Bandung juga mendominasi dengan tingkat keterisian bangku mencapai 90 persen, khususnya untuk KA ekonomi, namun untuk kereta eksekutif dan bisnis masih sekitar di antara 80 persen," katanya.

Sebelumnya,untuk mengantisipasi naiknya penumpang PT KAI juga berencana menambah sejumlah rangkaian dan frekuensi perjalanan kereta api jarak jauh.

Beberapa KA yang rangkainnya ditambah antara lain KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pergi pulang (PP).

Berikutnya, KA Bangunkarta relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir PP serta KA Gajayana relasi Malang-Gambir PP dengan masing-masing ditambahi 1 kereta/gerbong penumpang kapasitas 50 tempat.

Sedangkan untuk penambahan frekuensi perjalanan diberlakukan untuk perjalanan KA Ekonomi Baru relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen yang semula hanya dijalankan setiap hari Minggu, kini ditambah tanggal 4, 7, 9, 12 September 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru