Imbas One Way di Tol, Kepadatan Arus Lalu Lintas Terjadi di Jalur Arteri Kota Bekasi

Sabtu, 07 Mei 2022 | 20:25 WIB Sumber: Kompas.com
Imbas One Way di Tol, Kepadatan Arus Lalu Lintas Terjadi di Jalur Arteri Kota Bekasi

ILUSTRASI. Kendaraan melintas saat penerapan rekayasa lalu lintas 'one way' atau satu arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).


MUDIK LEBARAN - BEKASI. Polisi menerapkan skema rekayasa lalu lintas satu arah (one way) arus balik Lebaran dari Semarang, Jawa Tengah, ke arah Jakarta pada Sabtu (7/5). Akibatnya, terjadi kepadatan lalu lintas (lalin) di jalur arteri Kota Bekasi, terutama di wilayah Kalimalang.

"Jadi bukan kemacetan, tapi kepadatan dan masih bisa jalan. Memang ada antrean karena sedang diberlakukan one way dari Jawa menuju Jakarta," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5).

Menurut Hengki, kepadatan lalu lintas terjadi karena kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa melintas melalui jalur arteri saat penerapan one way. Dia juga mengakui bahwa jumlah kendaraan yang melintas saat ini berbeda dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, 39.600 Penumpang KA Dijadwalkan Tiba di Jakarta Hari Ini

Saat ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas. Hengki mengklaim bahwa arus lalu lintas di sekitar wilayah Kalimalang tidak lumpuh total dan masih bisa dilalui kendaraan.

Kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi hingga sore hari. Hengki pun tidak membantah bahwa arus lalin tersendat sepanjang 4 kilometer dari Gerbang Tol Bekasi.

Baca Juga: Menhub Mengimbau Masyarakat Kembali Setelah 8 Mei 2022

"Kepadatan memang ada sampai sana, tapi kondisi lalu lintas masih jalan, memang jumlah kendaraan agak ramai, tapi semua tetap berjalan. Tapi memang berbeda dari hari biasa, ini arus balik," kata Hengki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas "One Way" di Tol, Kepadatan Arus Lalu Lintas Terjadi di Jalur Arteri Kota Bekasi.
Penulis: Annisa Ramadani Siregar
Editor: Nursita Sari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru