Imbauan Gubernur Bali agar wisata tetap menggeliat

Selasa, 28 November 2017 | 15:10 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Imbauan Gubernur Bali agar wisata tetap menggeliat


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Langkah cepat dan simpatik diambil pemerintah dalam menyikapi peningkatan aktifitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika langsung mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pihak terkait industri pariwisata di Bali. 

Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas industri pariwisata yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Bali. Dalam surat yang ditujukan pada para pengusaha sarana akomodasi pariwisata di Bali itu, Gubernur meminta tiga hal. 

Pertama, gubernur meminta para pengusaha untuk dapat menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi dan operasional Bandara Ngurah Rai. Informasi yang disampaikan pun harus tepat dan bersumber dari pihak-pihak berwenang. 

Kedua, Gubernur meminta para pengusaha sarana akomodasi pariwisata untuk memberikan pembebasan biaya akomodasi untuk satu malam pada saat ditutupnya bandara. 

Seperti diketahui, saat berita ini dibuat, Bandar Udara Ngurah Rai kembali ditutup pada Selasa (28/11) pukul 07.00 WITA hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 WITA. Hal tersebut membuat 443 penerbangan terdampak dengan jumlah estimasi penumpang mencapai 59.539. 

Selanjutnya poin ketiga, para pengusaha sarana akomodasi di Bali juga diminta memberikan harga terendah (best available rate) sesuai dengan kebijakan hotel masing-masing. Hal ini ditujukan bagi wisatawan yang ingin memperpanjang masa menginapnya. 

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, Erupsi Gunung Agung dan penutupan bandara secara khusus berdampak secara psikologis bagi wisatawan, terutama yang berada di Bali. Sehingga dapat menimbulkan kepanikan bagi mereka. 

"Dalam rangka menjaga citra kepariwisataan Bali yang merupakan tugas dan kewajiban kita, maka dibutuhkan kebersamaan semua pihak untuk meyakinkan para wisatawan bahwa mereka akan nyaman selama berada di Bali," ujar Pastika dalam keterangan pers, Selasa (28/11).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru