Ini 3 Perusahaan Teknologi AS yang Garap Proyek Smart City IKN

Kamis, 16 November 2023 | 04:26 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Ini 3 Perusahaan Teknologi AS yang Garap Proyek Smart City IKN

ILUSTRASI. Badan Otorita IKN menyepakati kerja sama dengan 3 perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat dalam pembangunan smart city.


Ali mengatakan dalam pembangunan IKN, kolaborasi banyak pihak mutlak diperlukan, termasuk para perusahaan raksasa teknologi di pusat teknologi dunia, Silicon Valley ini.

Vice President Engineering Sustainability Office Cisco Denis Lee Yeh yang menandatangani MOU ini bersama Deputi Teknologi Hijau dan Digital.

Mohammed Ali Berawi mengatakan pihaknya selama ini sudah banyak melakukan hal-hal untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia. Caranya kata Denise dengan pembangunan pusat data, smart building dan ruang kerja dan internet untuk masa depan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Otorita Ibu Kota Nusantara, yang diwakili oleh Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Mohammed Ali Berawi dengan Autodesk, oleh Allison Rose, Senior Director, Autodesk Government Affairs and Public Policy. Autodesk adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat lunak dan menyediakan layanan solusi digital.

Solusi Autodesk digunakan untuk perancangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek infrastruktur. Autodesk akan berpartisipasi dalam membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni dan dicintai. 

Baca Juga: Pemerintah Mengerem Investasi Asing di IKN

Teknologi Autodesk akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.

Otorita IKN, sekaligus menandatangani kesepakatan Kerjasama berupa MOU dengan ESRI (Environment System Research Institute, Inc), yaitu perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial. 

ESRI akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, pengindraan jauh, dan pengelolaan data spasial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru