Ini 4 Arti Warna Atap Stasiun LRT Jabodebek, dari Cawang hingga Cibubur Line

Sabtu, 20 September 2025 | 10:25 WIB
Ini 4 Arti Warna Atap Stasiun LRT Jabodebek, dari Cawang hingga Cibubur Line

ILUSTRASI. Tampilan monitor indikator kepadatan penumpang LRT Jabodebek.


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak arti warna atap pada Stasiun LRT Jabodebek. LRT Jabodebek tidak hanya hadir dengan jaringan transportasi modern, tetapi juga memiliki identitas visual yang memudahkan penumpang dalam mengenali setiap jalurnya.

Setiap lintasan diberi warna khusus yang diaplikasikan pada elemen dan desain atap stasiun, mulai dari biru, hijau, jingga, hingga kuning keemasan.

Sistem penanda warna ini tidak sekadar memberikan estetika, melainkan juga berfungsi sebagai panduan praktis bagi pengguna dalam membedakan rute perjalanan mereka.

Baca Juga: Jakpro Pastikan Proyek Sesuai Jadwal, Progres LRT Jakarta Fase 1B Capai 69,88%

Arti Warna Atap Stasiun LRT

Melansir dari akun instagram @LRT_Jabodebek, ada beberapa tujuan pemberian warna pada stasiun sesuai dengan Line Stasiun.

1. Cibubur Line warna Biru

Jalur Cibubur yang membentang dari Cawang hingga Harjamukti menggunakan warna biru sebagai ciri khasnya. Warna biru diterapkan pada desain atap dan elemen-elemen stasiun, sehingga memudahkan penumpang mengenali jalur ini.

Stasiun yang termasuk dalam jalur Cibubur antara lain Stasiun TMII, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, dan Stasiun Harjamukti.

Baca Juga: Penjelasan Adhi Karya (ADHI) Soal Piutang LRT Jabodebek Tahap I Rp 2,2 Triliun

2. Bekasi Line warna Hijau

Pada jalur Bekasi yang melayani rute dari Cawang menuju Jati Mulya, elemen visual atap stasiun didominasi oleh warna hijau.

Identitas ini melekat pada beberapa stasiun penting seperti Stasiun Halim, Stasiun Jati Bening Baru, Stasiun Cikunir 1, Stasiun Cikunir 2, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jati Mulya.

3. Jalur Pusat Kota warna Jingga

Untuk jalur pusat kota yang menghubungkan Cawang hingga Dukuh Atas BNI, warna jingga digunakan sebagai identitas visual.

Warna ini bisa dilihat di elemen-elemen stasiun seperti Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran Bank BJB, Stasiun Cikoko, dan Stasiun Ciliwung.

Baca Juga: Tarif MRT LRT Transjakarta Tanggal Ini Rp 1, Cek Rekomendasi Keliling Jakarta Murah

4. Stasiun Interchange Cawang warna Kuning Keemasan

Sebagai titik peralihan atau interchange antara jalur Cibubur dan jalur Bekasi, Stasiun Cawang memiliki identitas warna yang berbeda.

Warna kuning keemasan digunakan khusus di stasiun ini untuk menandai fungsinya sebagai pusat pertemuan dan penghubung antara dua jalur utama LRT.

Itulah informasi menarik terkait arti warna atap pada Stasiun LRT Jabodebek.

Tonton: Pengusaha Jangan Menahan Kenaikan Upah Pekerja

Selanjutnya: Daftar Kode Redeem Grow a Garden September 2025: Klaim Item Gratis Terbaru yang ini

Menarik Dibaca: Arsenal vs Man City: Siapa Kuasai Puncak Klasemen Liga Inggris?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru