KOTA JAKARTA - JAKARTA. Sejumlah pedagang burung di Pasar Barito, Jakarta Selatan, akan direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Relokasi ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan kawasan Taman ASEAN. Namun, rencana ini mendapat penolakan dari sejumlah pedagang.
Mereka menolak dipindahkan karena khawatir kehilangan pelanggan dan keberlangsungan usaha mereka.
Meski ada penolakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan relokasi tetap akan dilakukan demi kelancaran pembangunan Taman ASEAN.
"Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Lauser, Ayodya, dan juga Langsat, ya memang harus ada. Dan memang itu milik pemerintah Jakarta, dan harus dibersihkan," ujar Pramono saat diwawancarai di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/7/2025).
Baca Juga: Pramono Anung Ungkap Alasan Pembatalan Uji Coba Car Free Night pada Sabtu (5/7)
Pramono mengatakan telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan untuk melakukan pendekatan dan negosiasi kepada para pedagang agar bersedia direlokasi.
Ia juga meminta agar para pedagang diberikan pilihan lokasi pengganti yang memungkinkan mereka tetap berjualan.
"Ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu," tegas Pramono.
Adapun pedagang Pasar Barito akan dipindahkan ke wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, mengatakan bahwa pada hari Selasa (1/7.2025), ia bersama jajarannya bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung untuk meninjau kesiapan relokasi pedagang burung dari Pasar Barito.
Pembangunan Taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.
"Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan," kata Anwar, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Taman ASEAN yang dimaksud merupakan proyek penggabungan tiga taman di wilayah Blok M, yakni Taman Lauser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat. Untuk merealisasikan proyek tersebut, kawasan Pasar Barito—yang berada di sekitar taman—perlu ditertibkan.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Pramono Anung Ungkap Alasan Buka Taman Kota 24 Jam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/05/16291881/pramono-ngotot-bakal-tetap-relokasi-pedagang-pasar-barito-apa-alasannya.
Selanjutnya: OJK Tegaskan Tak Berikan Izin Opersional Kepada Investindo Public Optima
Menarik Dibaca: Akan Ada Mesin RVM Pengolah Sampah di SMAN 2 Sukabumi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News