Ini cara magang di kantor Ahok

Rabu, 20 Juli 2016 | 08:38 WIB Sumber: Kompas.com
Ini cara magang di kantor Ahok


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali membuka program magang bagi mahasiswa dan profesional muda untuk dipekerjakan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dilansir dari situs ahok.org, program magang ini ditujukan bagi mahasiswa dan profesional muda.

Durasi magang kali ini lebih lama dari sebelumnya yang hanya tiga bulan. Program magang dimulai tanggal 3 Oktober 2016 hingga 31 Maret 2017.

Pendaftaran dibuka sejak 18 Juli 2016 dan ditutup 6 Agustus 2016.

Kemudian pada 19 Agustus 2016, akan ada pengumuman tahap pertama terkait siapa saja yang lolos syarat administrasi untuk magang. Pada 22-26 Agustus 2016, akan digelar sesi wawancara.

Hingga pada September 2016, Pemprov DKI akan mengumumkan nama-nama yang lolos program magang tersebut.

Melalui program ini, peserta diharapkan mampu mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat gubernur dan mengaplikasikan ilmu melalui tugas khusus berkelompok dan mengawal program-program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Beberapa area pilihan program yang dapat dikerjakan program magang adalah bidang anggaran, BUMD, hukum, infrastruktur, kepegawaian, kesehatan, dan manajemen wilayah.

Bidang lainnya terkait perizinan, pendidikan, pengaduan masyarakat, tata ruang dan perkotaan, teknologi dan sistem informatika, penanggulangan banjir, transportasi, Jakarta Smart City, serta bidang perencanaan.

Adapun kriteria peserta magang di Kantor Gubernur adalah mahasiswa S1, S2, S3 atau pun profesional muda yang memiliki motivasi tinggi; usia 19 – 35 tahun; punya kemampuan analisa dan komunikasi yang baik; potensi kepemimpinan; minat untuk berkontribusi bagi kemajuan Ibu Kota; dapat bekerja mandiri dan memiliki semangat proaktif; serta bersedia bekerja secara sukarela.

Jika ingin mengikuti magang, pendaftar harus melengkapi dokumen resume/CV (tidak lebih dari dua halaman); cover letter (termasuk tiga pilihan bidang); esai; transkrip nilai (opsional); dan surat rekomendasi (opsional).

Semua dokumen tersebut wajib menggunakan bahasa Indonesia dengan format times new roman 12pts, dan format PDF.

Pada dokumen cover letter, pendaftar harus mencantumkan tiga bidang yang paling diinginkan secara berurutan dari yang paling diinginkan di nomor satu hingga pilihan ketiga.

Setiap peminat perlu mengirimkan karya tulis maksimal 750 kata. Topik yang dipilih berupa ulasan dan rekomendasi kebijakan bagi program unggulan Pemprov DKI yang ingin dikerjakan saat magang nanti.

Dokumen ini dikirim selambat-lambatnya 6 Agustus 2016 ke seleksimagang.gubdki@gmail.com.

Formatnya, (nama depan)(nama belakang)_Aplikasi Magang Kantor Gubernur DKI. Akan disediakan uang transportasi secukupnya untuk peserta program magang di Pemprov DKI Jakarta ini. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru