Ini kronologi kecelakaan proyek tol Depok-Antasari

Selasa, 02 Januari 2018 | 21:24 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Ini kronologi kecelakaan proyek tol Depok-Antasari


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Enam balok (girder) masing-masing sepanjang 30,8 meter pada konstruksi Simpang Susun Antasari pada Proyek Tol Depok-Antasari terguling pada Selasa (2/1) Pukul 09.40 WIB. 

PT Citra Waspphutowa selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang menggarap proyek tersebut dalam siaran pers menjelaskan, jatuhnya girder tersebut akibat manuver alat berat yang tak sempurna.

"Manuver alat berat yang membentur girder paling pinggir menyebabkan efek domino tergulingnya 5 (lima) girder di sebelahnya,"  tulis pernyataan resmi perusahaan dalam siaran pers, Selasa (2/1).

Girder yang terjatuh tersebut kemudian menimpa dump truck di bawahnya. Dump truck tersebut sedang dalam keadaan kosong alias tanpa pengemudi. Tercatat tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Pasca kejadian, lokasi langsung disterilkan dengan menambah pagar pengaman, menutup obyek dengan terpal, menambah rambu hati-hati, menempatkan tambahan pihak keamanan serta langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak dan instansi terkait.

Proyek Jalan sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Citra Waspphutowa dengan kontraktor PT. Girder Indonesia.

Kecelakaan tersebut terjadi di paket 1 Seksi Antasari-Brigif yang memiliki panjang total 5,8 km. Sementara dua paket lainnya yaitu seksi II Brigif-Sawangan sepanjang 6,30 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,50 km.

Tol Depok-Antasari secara total memiliki nilai investasi Rp 2,99 triliun, kemudian biaya konstruksi senilai Rp 1,46 triliun, dan pembebasan lahan senilai Rp 769 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru