Dalam peningkatan layanan transaksi telah dilakukan modifikasi gardu transaksi dengan Gardu Tol Otomatis (GTO) interface dengan memanfaatkan gardu eksisting di sejumlah gerbang. "Selain itu, kami juga melakukan pembangunan Gerbang tol Balaraja Timur yang baru. Pembangunan simpang susun ini berlokasi +- 500 m dari lokasi gerbang Balaraja Timur eksisting. Dengan adanya pembangunan simpang susun Balaraja Timur ini, akan membuka akses kendaraan dari/atau arah Merak untuk ke gerbang tol Balaraja Timur," kata dia.
Krist mengatakan, penambahan lajur juga dilakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas tol Tangerang-Merak. "Kami menambahkan lajur ke 4 dari Bitung hingga Balaraja Barat, dan penambahan lajur ke 3 ruas Balaraja Barat hingga Cikande," ujar Krist.
Baca Juga: Semester I-2020, Jasa Marga (JSMR) berencana cari pendanaan Rp 5 triliun
Tak hanya itu, peningkatan kualitas jalan juga terus dilaksanakan dengan melakukan pelapisan ulang aspal. Kemudian, pemeliharaan rutin kondisi pengaman jalan, beautifikasi, drainase dan kebersihan lajur.
Melengkapi layanan informasi dan keamanan pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang-Merak juga telah menambahkan 52 unit kamera pantau lalu lintas di 31 titik. Sehingga sampai dengan saat ini total sebanyak 134 kamera unit pantau di 74 titik. "ASTRA Tol Tangerang-Merak juga telah merampungkan lajur ke-4 segmen Tangerang Barat-Cikupa-Balaraja Timur-Balaraja Barat, sehingga untuk lajur utama telah tersedia 2x4 lajur," kata Indah.
Baca Juga: Tarif baru enam ruas tol mulai berlaku hari ini, berikut daftarnya
"Penyempurnaan Simpang Susun (SS) Cikupa juga telah dilakukan dengan membangun On Ramp Entrance ke arah Merak dan Off Ramp Exit ke arah Pasar Kemis, sehingga memudahkan aksesibilitas pengguna jalan dari dan menuju ke Jakarta atau Merak," paparnya. (Sandro Gatra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tarif Tol Tangerang-Merak Berubah Mulai 12 Februari, Ini Daftarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News