JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema soal kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat kandidat cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Debat yang ketiga tema besarnya masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar, di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).
Dahliah menuturkan, dari tema tersebut, KPU DKI merinci beberapa sub-tema . Ada empat sub-tema yang akan menjadi topik debat pasangan cagub-cawagub.
"Lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas," kata dia.
Segmen pada debat terakhir nanti tidak berbeda dengan dua debat sebelumnya, yakni enam segmen. Pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator, mereka juga akan saling bertanya dan menanggapi satu sama lain.
Dahliah mengatakan, panelis yang menyusun pertanyaan ada empat orang. Sementara moderator yang akan memandu debat ketiga hanya satu orang, berbeda dengan debat kedua yang dipandu dua moderator.
"Kemungkinan moderator satu karena kan temanya fokus nih satu tema, walaupun ada lintas tema di dalamnya," ucap Dahliah.
Selain itu, waktu pelaksanaan debat juga akan kembali seperti debat pertama, yakni 90 menit untuk debat dan 30 menit iklan. KPU DKI menilai debat kedua di mana waktu debat 120 menit terlalu panjang.
"Kami evaluasi, kok kayaknya kami merasa ending-nya lebih bagus di debat pertama, mungkin karena terlalu panjang. Jadi terlalu lama juga tidak membuahkan hasil yang ending-nya bagus," tutur dia.
Debat ketiga akan diselenggarakan pada Jumat (10/2) pekan depan. Debat tersebut tetap dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
(Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News