Inilah profil Eri Cahyadi, diusung PDIP untuk gantikan Risma di Surabaya

Kamis, 03 September 2020 | 09:02 WIB Sumber: TribunNews.com
Inilah profil Eri Cahyadi, diusung PDIP untuk gantikan Risma di Surabaya

ILUSTRASI. Inilah profil Eri Cahyadi, diusung PDIP untuk gantikan Risma di Surabaya


PILKADA - Surabaya. Eri Cahyadi, bakal calon wali kota Surabaya yang diusung PDIP pada Pilkada Surabaya 2020. PDIP memasangkan Eri Cahyadi-Armuji untuk mengisi kursi wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang saat ini diduduki Tri Rismaharini-Wisnu.

Di Pilkada Surabaya 2020, Eri Cahyadi-Armuji akan melawan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai, termasuk Gerindra.

Baca juga: Promo tumbler Tupperware khusus September 2020

Siapa Eri Cahyadi yang diharapkan PDIP meneruskan kepemimpinan Risma di Surabaya?

Eri Cahyadi merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya yang selama ini disebut-sebut sebagai kader Risma di Pemkot Surabaya. Eri selama ini disebut mendaftar di DPP PDIP secara langsung. Sedangkan Armuji adalah politisi PDIP yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya dan saat ini menjadi anggota DPRD Jatim.

Karier Eri Cahyadi disebut mirip Risma sebelum kader PDIP itu menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Seperti diketahui, Tri Rismaharini pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).

Berikut Biodata Eri Cahyadi

Eri Cahyadi adalah arek Surabaya asli yang lahir pada 27 Mei 1977. Eri menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 1999. Eri mulai menjadi pegawai negeri sipil pada 2001 dan ditempatkan di Dinas Bangunan Kota Surabaya.

Kariernya terus moncer hingga mampu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang. Pada 2018 hingga saat ini, Eri mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya. Ia juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).

Darah birokrat

Eri mengaku terinspirasi orangtuanya untuk menjadi seorang birokrat. Mulanya, ia mengaku tak ingin menjadi birokrat di pemerintahan. Namun ketika melihat melihat sosok orangtua yang juga birokrat, Eri kemudian tergugah untuk mengikuti jejak mereka. 

"Saya awalnya tidak ingin jadi birokrat. Kemudian orangtua bilang, 'ayo dibenahi jalannya', karena memang kebetulan kedua orangtua saya birokrat," kata Eri saat ditemui seusai acara menanam pohon bersama di Stadion GBT, Sabtu (23/11/2019).

Eri mengungkapkan, ia sempat heran ketika melihat sang ayah sering pulang pada malam hari. Sedangkan sepengetahuannya, birokrat hanya bekerja hingga siang atau sore. "Bapak baru pulang jam 21.00 malam. Setelah itu saya baru tahu untuk menjadi lebih baik lagi, terutama dalam membantu masyarakat, kita harus meletakkan diri kita ke birokrat," ujarnya.

Dengan menjadi birokrat, Eri Cahyadi berpikir bahwa birokrasi akan menjadi hebat ketika bisa melakukan swastanisasi birokrasi. "Gimana cara kerjanya kita jadikan seperti swasta, waktu yang kita kerjakan juga seperti swasta. insya Allah ketika itu bisa dilakukan, manfaat bagi masyarakat akan lebih besar lagi," imbuhnya.

Ditanyai soal menikmati dunia birokrat atau tidak, Eri Cahyadi mengaku menikmatinya sejak awal masuk.   Mulanya, Eri selalu pulang melebihi jam batas kerja. Hal itu dilakukannya karena ia memang menikmati pekerjaan sebagai birokrat yang hingga saat ini diembannya.

Baca juga: Semua pusat budaya China di AS akan ditutup, ini alasannya

"Sejak awal di Dinas Bangunan itu saya enggak pernah pulang jam 19.00 malam, pasti lebih hingga jam 20.00 karena memang saya menikmati betul," katanya.

Eri ingin memangkas proses birokrasi yang rumit. Selama menjadi birokrat, Eri Cahyadi mengaku berusaha mewujudkan hal tersebut dengan beberapa aksi nyata seperti membantu pembuatan perwali untuk memangkas proses yang rumit.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Eri Cahyadi, Calon Wali Kota Surabaya yang Diusung PDIP Gantikan Risma,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto

Terbaru