Integrasi bisnis UMKM di Jawa Tengah terus didorong

Sabtu, 11 Desember 2021 | 12:21 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Integrasi bisnis UMKM di Jawa Tengah terus didorong

ILUSTRASI. Perajin mengecat kerajinan bebek dari bahan akar bambu di Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj.


Dalam kunjungan ke Tumpeng Menoreh, Edi didampingi oleh penggagas Tumpeng Menoreh, Erix Soekamti, terjun dan melakukan dialog langsung dengan pelaku UMKM di sekitar Tumpeng Menoreh, termasuk produsen susu kambing etawa, gula aren, teh sangrai, kopi Benowo, kopi Menoreh, madu, aneka produk menu makanan, serta pengusaha jeep. 

Edi Witjara dan Erix Soekamti juga memilih menggunakan moda transportasi jeep, yang merupakan usaha masyarakat sekitar. Tak dapat dipungkiri, Tumpeng Menoreh sebagai salah satu tujuan wisata juga memberi dampak secara ekonomi bagi warga masyarakat di area sekitar Magelang.

"Usaha pemulihan ekonomi dalam negeri, khususnya yang terkait dengan industri pariwisata, juga tak dapat dipisahkan dari keberadaan UMKM,” terang Edi Witjara. 

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pembangunan sistem pedesaan inklusif merupakan salah satu solusi. Pertumbuhan ekonomi harus berimbang dengan upaya pemberdayaan dan dukungan bagi masyarakat. 

“Perpaduan agrobisnis dan agroindustri harus menjadi model pembangunan pedesaan, pemberdayaan masyarakat dan modernisasi pertanian,” tambahnya lagi. Ia percaya bahwa sinergi multi sektor akan dapat menjadi landasan masyarakat yang berdikari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru