TRANSPORTASI JAKARTA. Transportasi umum sudah menjadi keharusan di kota-kota besar, termasuk Jakarta. Dengan begitu, mlobilitas kota menjadi lebih bersih, lebih sehat, dan lebih inklusif.
Dengan dukungan DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan, program ini meningkatkan elektrifikasi bus Transjakarta pada tahun 2030. Selain itu meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum di rute-rute tertentu melalui infrastruktur fisik terpadu, dan menyediakan sistem informasi inklusif mengenai fasilitas angkutan umum di seluruh Jakarta.
Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, dengan pendanaan dari UK Partnering for Accelerated Climate Transitions ( UK PACT), program mobilitas bersih untuk metropolitan Jakarta menghasilkan strategi yang berdampak bagi kebijakan dan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Melalui kerjasama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kini terintegrasi ke dalam Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DITM) Kementerian Perhubungan, program ini berfokus pada serangkaian studi untuk mendukung integrasi transportasi umum, elektrifikasi, akses yang adil, dan manajemen transportasi yang berkelanjutan.
“Peralihan dari BPTJ ke DITM mencerminkan betapa seriusnya kami dalam menangani perencanaan mobilitas terpadu dan jangka panjang untuk semua wilayah metropolitan di luar Jabodetabek,” kata Suharto, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Rabu (30/4). .
Dengan perangkat dan wawasan yang diberikan oleh studi ITDP & UK PACT, Suharto menegaskan, pihaknya dapat merancang sistem transportasi yang inklusif, tangguh, dan siap menghadapi masa depan, tidak hanya di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: ASN Wajib Naik Transportasi Umum, KAI Catat Rekor Baru Pengguna LRT Jabodebek
Salah satu hasil dari rangkaian studi ini adalah kerangka kerja pemantauan dan evaluasi untuk program percontohan elektrifikasi Transjakarta . Rencana untuk meningkatkan skala program ini menuju elektrifikasi penuh armada Transjakarta pada tahun 2030 kini telah resmi diadopsi, melalui Keputusan Gubernur No. 1053/2022.
“Program ini telah menciptakan strategi praktis dan dapat ditindaklanjuti untuk kota-kota yang lebih baik dan lebih inklusif,” kata Gonggomtua Sitanggang, Direktur ITDP Asia Tenggara .
Rekomendasi dari program UK PACT–ITDP untuk menginspirasi perubahan nyata dan membangun momentum, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota di seluruh Indonesia.
Program ini telah membantu membentuk kembali infrastruktur berkelanjutan yang inklusif. Di Dukuh Atas, Jakarta, misalnya, rekomendasi ITDP tentang integrasi fisik.
Seperti mengaktifkan kembali halte BRT Galunggung dan meningkatkan akses ke LRT Dukuh Atas, berhasil meningkatkan arus pejalan kaki di Terowongan Kendal sebesar 30%. Dari 4.899 per jam pada tahun 2022 menjadi 6.348 per jam pada tahun 2024. Serta memperbaiki Tingkat Layanan (LOS) jalan dari C ke B.
Jembatan Penyeberangan JPM kini melayani 100.000 pengguna per bulan dan berfungsi sebagai penghubung utama antara LRT dan KRL.
Di Halte Transjakarta Lebak Bulus, ITDP memfasilitasi uji coba kolaboratif untuk desain halte inklusif yang melibatkan organisasi disabilitas, peneliti dari Universitas Indonesia, dan Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ). Inisiatif ini menghasilkan penerapan sistem informasi inklusif, seperti peta braille, di 55 halte BRT, dan pemasangan peta braille di 144 halte, yang dirancang bersama dengan para ahli aksesibilitas.
Amanda McLoughlin, Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia, menambahkan, transportasi umum yang dirancang untuk semua orang, tanpa memandang usia, kemampuan, dan jenis kelamin, bukan sekadar masalah kenyamanan. Ini adalah persyaratan mendasar untuk kota yang terhubung, berkelanjutan, dan berkeadilan
Rencana aksi selanjutnya adalah Kawasan Emisi Rendah (KEK) di Jakarta Pusat. Ini diperkirakan akan mengurangi 37,6-ton PM2.5 dan 1.716-ton NOx, dengan manfaat kesehatan ekonomi yang diproyeksikan sebesar Rp 37,9 miliar.
Program Mobilitas Bersih untuk Metropolitan Jakarta merupakan contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor, yang mempertemukan lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dan mitra internasional, dapat membentuk perubahan jangka panjang.
Selanjutnya: Timah (TINS) Angkat Restu Widiyantoro Jadi Direktur Utama
Menarik Dibaca: Dividen dari Astra Agro (AALI) Rp 184 per saham, Cum Date pada 7 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News