Jalan-jalan ke Ragunan Nantinya Bisa Sampai Malam

Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:52 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Jalan-jalan ke Ragunan Nantinya Bisa Sampai Malam

ILUSTRASI. Pengunjung memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Usai meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa revitalisasi dilakukan untuk menjadikan Ragunan semakin nyaman, aman, dan menarik bagi pengunjung.

"Juga tentunya pengunjungnya semakin meningkat dan berkualitas," ujar Pramono di keterangan, Kamis (14/8).

Menurut Pramono, ada beberapa masalah utama yang perlu dibenahi, mulai dari hal-hal kecil hingga manajemen secara keseluruhan.

Baca Juga: Ragunan Kembali Diserbu Pelancong Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Ia mencontohkan masalah penataan area parkir. Pramono menyoroti masalah parkir mobil yang kerap masuk ke dalam area kebun binatang dan menyebabkan kemacetan.

Untuk mengatasi hal ini, ia meminta dinas terkait untuk segera membangun fasilitas parkir bertingkat khusus mobil. Setelah fasilitas ini tersedia, mobil pribadi akan dilarang masuk ke dalam area Ragunan.

Selain itu, Pemprov juga berencana menyediakan bus keliling untuk memudahkan pengunjung menjelajahi area seluas 127 hektare.

Pramono menilai bahwa Ragunan memiliki potensi besar sebagai salah satu tempat flora dan fauna terbaik di Asia Tenggara, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Saya meminta kepada Margasatwa Ragunan ini, untuk diperbaiki tiketing, parkirnya, kemudian sarana untuk orang melihat berkeliling, manajemennya diperbaiki," katanya.

Pramono juga menilai Ragunan bisa menjadi pilihan rekreasi malam bagi warga Jakarta.

Terkait anggaran revitalisasi, Pramono menjelaskan bahwa Taman Margasatwa Ragunan yang berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU) akan dikembangkan secara bertahap.

Ia berencana mendorong pemanfaatan kerja sama dengan pihak swasta melalui CSR dalam menyediakan fasilitas di Ragunan.

"Saya juga memikirkan apakah sudah waktunya KLB, SP3L, dan yang lain-lain untuk digunakan menyempurnakan Ragunan yang sudah bagus ini," jelas Pramono.

Selain itu, Pramono memastikan nantinya akan ada penyesuaian harga tiket masuk. Namun, ia menekankan bahwa akan ada skema tarif yang berbeda.

 

Tarif khusus akan diberikan kepada warga Jakarta. Sedangkan tarif yang berbeda akan diberikan kepada warga luar Jakarta dan turis mancanegara.

 

Selanjutnya: Tunjukkan Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance

Menarik Dibaca: 15 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Ada Jeruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru