PACITAN. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mengakibatkan longsor di ruas jalan Ponorogo-Pacitan Km 29, Ndegel, Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Selama dua hari berturut-turut sejak Senin (14/11) kemarin, longsoran menutup ruas jalan Ponorogo-Pacitan itu.
"Tadi longsor menutup ruas jalan Km 29 Ponorogo-Pacitan selama delapan jam lebih. Saat longsor menutup jalan, hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu" ujar Pujono selaku Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Selasa (15/11).
Akibat material longsor yang menimbun lebih separuh badan jalan, arus lalu lintas menuju Pacitan atau Ponorogo mengalami antrean hingga satu kilometer. Kendaraan yang melewati daerah longsor harus melaju bergantian. "Untuk melancarkan arus lalu lintas, aparat menerapkan sistem buka tutup," kata Pujono.
Arus lalu lintas mulai normal ketika alat berat sudah berhasil membersihkan material longsor yang menutup jalan. "Sekitar pukul 16.30, WIB arus lalu lintas sudah normal kembali. Kendaraan bisa sudah bisa melewati seperti biasa," kata Pujono.
Pujono menambahkan, bencana longsor kerap melanda wilayah itu setiap musim penghujan tiba. Persoalan longsor di lokasi itu tidak bisa diatasi permanen karena tinggi bukit mencapai 25 meter. Pemkab Pacitan menyiapkan alat berat yang tidak jauh dari lokasi longsor. Saat longsor terjadi, alat berat langsung meluncur ke lokasi.
Pujono mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut saat musim penghujan tiba. Hal itu karena tanah di sekitar jalan tersebut labil sehingga berpotensi longsor saat hujan deras mengguyur di daerah itu.
(Muhlis Al Alawi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News