JALAN TOL - JAKARTA. Setelah sempat terjadi kekeliruan beberapa waktu lalu, akhirnya tarif Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten yang dikelola PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) resmi diberlakukan mulai hari ini, Jumat (8/11/2024).
Penetapan tarif sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2816/KPTS/2024 pada 18 Oktober 2024 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten.
Tarif berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan rincian jarak terjauh dari Kartasura-Klaten sebagai berikut:
- Kendaraan golongan 1 Rp. 42.500
- Kendaraan golongan 2&3 Rp. 63.500
- Kendaraan golongan 4&5 Rp. 84.500
Baca Juga: Roatex Berharap Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Bisa Berjalan pada Kuartal I 2025
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah menjelaskan, sejak tol ini diresmikan dan beroperasi lebih dari satu bulan tanpa tarif, pemberlakuan tarif ini jadi tahap penting bagi pengelolaan jalan tol sekaligus mendukung stabilitas iklim investasi jalan tol di Indonesia.
"Langkah ini sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sesuai business plan, membangun dan menjaga iklim investasi jalan tol di Indonesia yang kondusif, serta menjaga dan meningkatkan level of service bagi para pengguna jalan tol," kata Rudy dalam keterangan resminya, Kamis (7/11/2024).
Akses masuk Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan nasional dapat melalui Gerbang Tol (GT) Banyudono. Jalan tol ini juga jadi solusi bagi kepadatan lalu lintas di jalur nasional, seperti di Tugu Kartasura, Delanggu, dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Waktu tempuh dari Klaten ke GT Banyudono melalui jalan tol ini diklaim hanya 15 menit. Sebagai simulasi, untuk kendaraan golongan I atau pribadi, tarif terjauh jika masuk dari Gerbang Tol (GT) Banyudono dan keluar di GT Klaten atau sebaliknya, dikenakan sebesar Rp 42.500.
Sementara untuk jarak terdekat, yakni masuk dari GT Banyudono dan keluar di GT Polanharjo atau sebaliknya, dikenakan tarif Rp 21.000.
Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten terintegrasi dengan jalan tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup.
PT JMJ mengimbau untuk mempergunakan satu kartu uang elektronik (e-toll) ketika melewati Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten serta memastikan kecukupan saldo e-toll selama perjalanan.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Tol Cipali Mulai Berlaku pada 30 Oktober
Saat ini, progres Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo per 1 November 2024 untuk paket 1.2 Klaten-Purwomartani sudah mencapai 69,57 persen, sedangkan progres konstruksi dan pembebasan lahan 95,12 persen.
Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo, progres konstruksi 1,40 persen dan progres pembebasan lahan 64,89 persen serta Paket 2.2B JC Sleman-Trihanggo, untuk konstruksi 38,22 persen dan 74,00 persen untuk progres pembebasan lahan.
Bila terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Ngawi-Kertasono dan Kota Yogyakarta.
Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), menambah daya saing investasi serta menjadi pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Selanjutnya: Dugaan Transaksi Semu Saham Barito Renewables Energy (BREN), Begini Penjelasan OJK
Menarik Dibaca: Ini Dia 13 Pilihan Pengganti Nasi untuk Diabetes yang Lebih Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News