Jalan Tol Layang A.P Pettarani Makassar beroperasi Oktober, ini perkiraan tarifnya

Jumat, 18 September 2020 | 16:46 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Jalan Tol Layang A.P Pettarani Makassar beroperasi Oktober, ini perkiraan tarifnya

ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan Tol Layang Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/9/2020). Progres pembangunan jalan Tol Layang Pettarani sepanjang 4,3 kilometer tersebut telah mencapai 91,55 persen dan ditargetkan rampung serta diresmik


JALAN TOL - JAKARTA. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) bakal segera mengoperasikan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar atau Ujung Pandang Seksi 3. Mengingat progresnya saat ini telah mencapai 99%.

Direktur BMN Ismail Malliungan memaparkan per Jumat (18/9) progres pekerjaan tol layang tersebut telah mencapai 99,22%.

Kemudian, untuk pekerjaan jalan arteri mencapai 39,28% dan pekerjaan design, mob-demob, fasilitas, dan lalu lintas mencapai 96,01%.

"Jadi secara keseluruhan progres proyek per hari ini 92,5%," ujarnya dalam Media Briefing yang digelar secara virtual, Jumat (18/9).

Baca Juga: Jalan tol layang pertama di Makassar memasuki tahap akhir pembangunan

Lebih lanjut, untuk pekerjaan tol layang itu menyisakan pekerjaan minor dan perapihan yang sedang dikerjakan meliputi marka jalan, pipa drainase, penerangan jalan, perambuan dan expansion joint. Keseluruhan pekerjaan minor ini akan selesai pada 30 September 2020.

Sedangkan, untuk pekerjaan pengembalian kondisi Jalan A.P. Pettarani eksisting (pekerjaan arteri) direncanakan selesai pada akhir Desember 2020.

Pengembalian kondisi Jalan A.P. Pettarani berupa pengaspalan, pembersihan drainase, pembangunan pedestrian dan penyediaan lajur sepeda.

Dengan begitu, setelah proyek ini rampung, ruas tol yang menghubungkan kawasan komersial Pettarani tersebut bakal dibuka fungsional selama periode Oktober 2020-Januari 2021.

Asal tahu saja, elevated tol ini merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Makassar (Ujung Pandang) Seksi I dan II serta tidak ada penambahan gerbang tol baru.

Baca Juga: Ada 4 ruas jalan tol yang siap diresmikan Juni 2020

Transaksi pembayaran tol akan dilakukan pada empat Gerbang Tol Makassar yang ada, yaitu Gerbang Tol Cambaya, Kalukubodoa, Parangloe dan Tallo Timur. Adapun investasi yang ditanamkan pada proyek tersebut sebesar Rp 2,24 triliun.

Ismail membeberkan selama dibuka fungsional tarif yang dikenakan masih mengacu pada tarif lama untuk keempat gerbang tolnya yakni Rp 4.000 bagi kendaraan golongan I.

Setelahnya, Februari 2021 akan ada penyesuaian tarif yang akan ditetapkan melalui keputusan Menteri PUPR yang diperkirakan menjadi Rp 9.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru