SEMARANG. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap jalan tol dari wilayahnya ke Kabupaten Demak bisa segera terealiasi. Jika tidak ada halangan, jalan tol itu akan mulai digarap pada 2018.
"Tahun depan, ada jalan tol Semarang-Demak sebagai tanggul laut," kata Hendrar, Minggu (18/6).
Jalan Tol Semarang-Demak dalam rencana lama membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi. Namun, seiring kebutuhan tanggul laut, jalur lama akan digeser di bibir pantai.
Pada jalur lama, Pemprov Jateng telah membentuk tim pengadaan tanah melalui surat pengumuman Nomor 590/0012570 tentang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak.
Lahan dibagi menjadi dua seksi, yatu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak. Seksi I Kota Semarang meliputi Kecamatan Genuk, terdiri dari Kelurahan Terboyo Wetan, Terboyo Kulon dan Trimulyo.
Sementara, Seksi II di Kabupaten Demak meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sayung meliputi Desa Sriwulan, Bedono, Purwosari, Sidogemah, Sayung, Loireng, Tambakroto.
Kemudian Kecamatan Karangtengah meliputi Desa Batu, Wonokerto, Kedunguter, Dukun, Karangsari, Pulosari, Grogol. Selanjutnya Kecamatan Wonosalam meliputi Desa Karangrejo, Wonosalam, Kendaldoyong; dan Kecamatan Demak di Kelurahan Kadilangu.
Menurut Hendrar, tanggul laut akan dibangun di sepanjang bibir pantai, lalu, setelah sampai di perbatasan Demak, menuju pusat kota. "Dari Semarang sampai Morosari (Demak) nanti ditanggul jadi jalan tol," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, jalan tol Semarang-Demak akan dibuat permanen di bibir pantai. Jalur lama yang diusulkan Pemda Jawa Tengah tidak membantu mengatasi masalah rob, sehingga trase akhirnya diubah untuk sekaligus menangani masalah rob.
"Besok untuk (tanggul) permanen kita nanti bikin tol Semarang-Demak. Jadi tanggul tol. Tadinya, di jalur lama tidak mengatasi rob, kita harus bangun polder lagi, dan itu tidak mengatasi rob," kata Basuki.
Basuki menerangkan, bahwa saat ini, desain untuk jalan tol Semarang-Demak masih dilakukan. Jika desain sudah jadi, jalur itu sesegera mungkin akan dilakukan lelang. "Saat ini baru dilelang, berapa triliun nilainya saya lupa. Kita coba desain, banlog sudah, mudah-mudahan bisa dilelang, nanti fungsinya polder juga," imbuhnya. (Nazar Nurdin)
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: 2018, Jalan Tol Semarang-Demak Dibangun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News