JAKARTA. Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno mengatakan bahwa pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang ditargetkan selesai pada 2018. Saat ini pembangunan tol tersebut akan memasuki proses pelatakan batu pertama.
"Mudah-mudahan 2018 sudah selesai semua dan bisa dipakai. Tahun ini saya rasa sudah bisa untuk ground breaking," ujar Rano saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (13/7).
Rano menuturkan, Pemprov Banten tinggal menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Seluruh kabupaten dan kota yang dilewati pembangunan tol, kata rano, sudah memberikan persetujuan atas proyek tol yang akan melewati 4 kabupaten/kota, 14 kecamatan dan 50 desa/kelurahan.
"Untuk perkembangannya saat ini sudah ada di pemerintah pusat dan tinggal menunggu instruksi. Tinggal tunggu ACC saja, langsung jalan," kata dia.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui beberapa usulan beberapa investor swasta untuk membangun infrastruktur jalan tol.
Beberapa usulan tersebut antara lain Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya, Jatiasih-Cikampek 2, Cilacap-Tegal, Balaraja-Semanan, dan Serang-Panimbang menuju Tanjung Lesung.
Pemerintah menyetujui karena rute, lalu lintas, dan tarif tolnya layak secara bisnis dan tidak memberatkan pengguna jalan. Selain itu, jika kalkulasinya masuk akal, pemerintah akan mengizinkan. (Kritian Erdianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News