Jalur MRT diperpanjang, anggaran jadi Rp 38 T

Jumat, 03 Maret 2017 | 20:15 WIB Sumber: Kompas.com
Jalur MRT diperpanjang, anggaran jadi Rp 38 T


JAKARTA. Proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta fase II dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Kampung Bandan direvisi. Kini, rencana pembangunannya diperpanjang sampai Ancol Timur.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawaty mengatakan, perubahan ini otomatis memperpanjang jalur MRT yang semula 8,5 kilometer menjadi 14,6 kilometer.

Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan konstruksinya pun bertambah. "Rencana awal butuh dana Rp 23 triliun, sekarang anggaran jadi Rp 38 triliun," ujar Tuty, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/3).

Tuty mengatakan, penambahan anggaran ini sudah dibicarakan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Dalam Negeri.

"Revisi investasi dalam blue book sudah diusulkan ke Bappenas. Saat ini, kami sedang menunggu rekomendasi Kemendagri. Setelah itu proposal pinjaman akan diajukan ke Japan International Cooperation Agency (JICA)," ujar Tuty.

Perpanjangan rute hingga Ancol Timur ini, karena pembangunan depo di Kampung Bandan tidak memungkinkan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemegang konsesi lahan di Kampung Bandan sudah menjalin komitmen kerja sama dengan pihak lain.

Pembangunan konstruksi MRT fase II, Bundaran HI-Ancol Timur rencananya akan dimulai pada 2018. PT MRT Jakarta bersama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga sudah meneken nota kesepahaman bersama (NKB) terkait pembangunan fase kedua itu, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat.

Penandatanganan dilakukan Presiden Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana serta disaksikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

(Jessi Carina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru