Jember menargetkan 1.000 warung kopi berjaringan

Selasa, 20 Desember 2016 | 21:19 WIB Sumber: Antara
Jember menargetkan 1.000 warung kopi berjaringan


JEMBER. Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menargetkan sebanyak 1.000 warung kopi dan warung rakyat berjaringan selama lima tahun mendatang di kabupaten setempat.

"Setiap tahun kami targetkan memberikan pelatihan kepada 200 orang yang memiliki warung kopi dan warung rakyat berjaringan dengan dibekali keterampilan, sehingga tahun depan juga dilatih sebanyak 200 orang," kata Bupati Jember Faida saat membuka pelatihan warung kopi dan warung rakyat berjaringan di Gedung Diklat Pemerintah Kabupaten Jember, Selasa (20/12).

Menurutnya pelatihan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik warung kopi dan warung rakyat yang banyak tersebar merata di 31 kecamatan di Kabupaten Jember karena pelatihan itu akan dilakukan selama empat hari, 20-23 Desember 2016.

"Pada hari pertama ini, pelatihan diikuti oleh pemilik warung kopi yang tersebar di 12 kecamatan dan pelatihan ini merupakan tahapan pertama," tuturnya.

Ia menjelaskan peserta pelatihan tersebut akan mendapatkan keterampilan meracik dan menyajikan kopi khas Jember, bahkan peserta juga mendapatkan pelatihan terkait manajemen pembukuan yang sederhana.

"Selain keterampilan, peserta juga mendapatkan bantuan sejumlah peralatan untuk usaha mereka seperti kopi bubuk," katanya.

Dengan berjaringan, lanjut dia, merupakan koneksitas distribusi bahan-bahan yang diperdagangkan yang artinya ada pemutusan rantai distribusi dan bahan diperoleh langsung dari produsen atau distributor pertama.

"Kami berharap warung kopi maupun warung rakyat berjaringan mampu berkembang sehingga membuka peluang kerja," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.

Pada pelatihan tahap awal tersebut juga ditandatangani komitmen dukungan berbagai pihak terhadap program warung kopi dan warung rakyat berjaringan di Kabupaten Jember.

Selain Bupati Jember dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah, komitmen mendukung program 1.000 warung kopi dan warung rakyat berjaringan itu ditandatangani oleh Komisi B DPRD Jember, Bank Indonesia, Bank Jatim, BNI, Bank Mandiri, BRI, Bulog Sub Divre Jember, Puslit Kopi Kakao, PDP Kahyangan, ISEI, Asosiasi Petani Kopi, dan sejumlah lembaga pengusaha di Jember. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru