PERTAHANAN DAN KEAMANAN - TIMIKA. Jenazah prajurit TNI Serda Handoko, korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, tiba di Timika, Rabu (5/12).
Jenazah Handoko tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 15.00 WIT menggunakan helikopter dari Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Jenazah Handoko kemudian dibawa ke Brigif 20/IJK Kostrad III untuk disemayamkan. Rencananya, jenazah Handoko diterbangkan ke Sorong, Papua Barat, pada Kamis (6/12) besok untuk disemayamkan.
Selain jenazah Handoko, satu prajurit TNI yang terluka bernama Pratu Sugeng juga dievakuasi ke Timika. Korban kemudian dibawa ke RSMM Charitas untuk di menjalani perawatan akibat terluka tembak.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, jenazah Serda Handoko yang gugur ditembak pemberontak di Pos TNI 755/Yalet, Distrik Mbua, telah dilakukan otopsi oleh dokter dari tim medis TNI AD. "Korban luka tembak di bagian punggung," kata dia. (Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Prajurit TNI Korban Penembakan di Nduga Papua Tiba di Timika"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News