IKN NUSANTARA - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pada pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hotel Nusantara nantinya akan berstatus hotel bintang lima. Pembangunan hotel tersebut dilakukan oleh konsorsium pengusaha Indonesia yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group.
"Hari ini akan kita ground breaking, Hotel Nusantara bintangnya bintang 5 bukan bintang 4," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9).
Adanya pembangunan Hotel Nusantara oleh konsorsium yang dipimpin Agung Sedayu Group juga akan menambah kepercayaan diri bahwa IKN diminati investor dalam negeri.
Setelah Hotel Nusantara, dalam waktu dekat akan dilakukan juga ground breaking untuk proyek lainnya di IKN.
Baca Juga: Jokowi Ground Breaking Pembangunan Hotel Nusantara di IKN
"Hotel bintang 5 hari ini. Kemudian besok ground breaking lagi ada indo grosir, ada rumah sakit, ada hotel lagi, juga ada training centernya PSSI," imbuhnya.
Ia menjelaskan untuk pembangunan training center PSSI didanai langsung oleh FIFA. Dimana nanti akan dilakukan pembangunan 6 hingga 8 lapangan bola pada training center PSSI yang diperkirakan bisa selesai dalam 6 bulan.
Masuknya FIFA dalam pendanaan pembangunan training center PSSI di IKN menandakan adanya kepercayaan dunia internasional pada proyek IKN.
Meski proyek IKN banyak dilirik oleh investor asing namun, Ia mengatakan investor dari dalam negeri harus didahulukan. Menurutnya, sudah ada investor dari berbagai negara yang mengunjungi IKN. Diantaranya Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Jepang dan Singapura.
Baca Juga: Jokowi Ingin Investor Dalam Negeri Didahulukan Masuk dalam Pembangunan IKN
Jauh-jauh ke sini pasti ada kalkulasinya ada hitungannya. Kemarin juga baru saja dari UEA juga datang. Setelah datang langsung temui saya. Artinya apa? tertarik. Tapi jangan dari sana dulu (investor asing)," jelasnya.
Nantinya ketika infrastruktur dasar seperti bendungan, jalan tol dan bandara VVIP sudah rampung menurutnya pada investor akan berbondong-bondong masuk.
"Karena dua (jalan tol dan bandara) ini menjadi kunci. Kalau ini selesai saya meyakini, ini belum selesai sudah berbondong apalagi dua ini selesai, akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di IKN," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
