PROYEK INFRASTRUKTUR – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat terminal bus dalam kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Terminal yang diresmikan Jokowi antara lain Terminal Bus Purworejo di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, Terminal Purboyo di Kota Madiun Jawa Timur, dan Terminal Patria di Kota Blitar Jawa Timur.
Jokowi mengatakan, permasalahan macet hampir ada di semua kota. Karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan kota kecil pun juga macet. Sehingga transportasi umum harus terus didorong.
“Kita harus berani sarana dan prasarana yang mendukung transportasi umum,” ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1).
Baca Juga: BPH Migas Belum Dapat Laporan dan Pengajuan Hak Khusus Niaga Gas dari PLN EPI
Jokowi mengakui pembangunan transportasi umum juga menuai pro dan kontra. Misalnya pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung. Akan tetapi, antar kota di pulau Jawa pada suatu saat akan tersambung atau menjadi aglomerasi.
“Mau tidak mau transportasi kalau transportasi massalnya tidak terbangun akan macet,” kata Jokowi.
Sebab itu, Jokowi mengapresiasi pembangunan dan revitalisasi empat terminal bus yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Karena akan memberikan dukungan sarana – prasarana transportasi, meningkatkan konektivitas antar kota, antar kabupaten, dan antar provinsi.
“Terminal bus adalah tempat pelayanan, juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM harus semuanya terlibat di dalamnya,” ujar Jokowi.
Jokowi meminta Kementerian Perhubungan memperhatikan kondisi terminal bus di daerah lainnya. Hal ini agar terminal yang bagus tidak hanya di sejumlah wilayah, tetapi merata ke semua daerah.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Terminal Bus Purworejo di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, serta Terminal Purboyo di Kota Madiun Jawa Timur, dan Terminal Patria di Kota Blitar Jawa Timur,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Menilik Upaya Pemerintah Atasi Backlog Perumahan yang Masih Tinggi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, pembangunan dan revitalisasi terminal bus dapat menarik masyarakat ke angkutan massal antar kota dan dalam kota. Ia menambahkan pembangunan Terminal Purworejo di lahan milik pemerintah daerah. Serta tiga terminal lainnya merupakan revitalisasi terminal.
“Kita punya konsep baru untuk terminal menjadi pusat kegiatan masyarakat, terutama UMKM,” ujar Budi Karya.
Sebagai informasi, total anggaran pembangunan Terminal Purworejo adalah Rp 30 miliar. Adapun fasilitas yang ada antara lain penyediaan area UMKM, pusat kuliner, dan gedung serbaguna.
Kemudian, revitalisasi Terminal Mendolo dilakukan sejak Mei 2023 dan telah selesai dikerjakan. Revitalisasi terminal 29.319 m2 membutuhkan anggaran Rp 20 miliar.
Berikutnya, Terminal Patria berada di luas lahan 3.950 m2. Revitalisasi terminal menghabiskan anggaran Rp 65 miliar. Adapun, pada momen Nataru volume penumpang di terminal ini meningkat hingga 95%.
Selanjutnya, proses revitalisasi Terminal Purboyo Madiun menelan anggaran Rp 30 miliar. Jumlah lalu lintas bus di terminal ini rata – rata 500 bus per hari. Diharapkan setelah diresmikan terminal seluas 3,2 hektar ini dapat mengejar target 700 bus per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
