Jokowi resmikan dua seksi Tol Trans Sumatera di Lampung

Minggu, 21 Januari 2018 | 13:29 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Jokowi resmikan dua seksi Tol Trans Sumatera di Lampung

ILUSTRASI. PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA LAMPUNG


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Provinsi Lampung pada Minggu (21/1). Ada dua seksi yang diresmikan, yaitu segmen 1 Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni, dan segmen 5 Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Lematang.

Sebagai tol pertama yang beroperasi di provinsi paling selatan di wilayah Sumatra, Jokowi berharap banyak dengan beroperasinya jalan tol tersebut.

Jangka pendek, Presiden setidaknya  berharap Tol Trans Sumatera bisa tembus hingga Palembang guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.

"Kenapa ini segera kita resmikan? saya ingin mendorong agar yang dari Bakauheni sampai Palembang ini bisa selesai sebelum Asian Games berjalan," kata Jokowi saat peresmian, Minggu.

Sedangkan, harapan jangka panjang, Tol Trans Sumatera secara keseluruhan dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mampu menjadi infrastruktur unggulan, sehingga dapat berimbas terhadap penurunan harga-harga barang.

"Bagaimana sebuah produk bisa diangkut dari satu tempat ke tempat lain, kalau jalannya tidak mendukung? Kalau pelabuhannya tidak mendukung? Akan sulit sekali persaingan kita dengan negara-negara lain. Kalau biaya transportasi kita mahal, logistik kita mahal bagaimana produknya jadi lebih murah? Tidak mungkin," lanjut Presiden.

Gubernur Lampung Muhammad FRidho Ficardo mendukung upaya pemerintah pusat. Sebab Tol Bakauheni-Lampung diproyeksikan akan terintegrasi sebagai Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang akan bersinergi dengan Pelabuhan Bakauheni

"Tol di lampung ini bagian dari Sislognas, sebab akan ada bottle necking kalau tak ada infrastruktur darat bagi jalur penyebrangan," katanya saat memberi sambutan dalam kesempatan yang sama, Minggu.

Secara keseluruhan akan ada empat seksi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer (km). Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Sidomulyo sepanjang 39,4 km, lalu seksi 2 Simpang Susun Sidomulyo-Simpang Susun Kotabaru sepanjang 40,6 km. Seksi 3 Simpang Susun Kotabaru-Simpang Susun Kotabaru sepanjang 29 km, dan seksi 4 Simpang Susun Metro-Terbanggi Besar sepanjang 31,9 km.

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ditargetkan beroperasi penuh pada Juli 2018.

Total nilai investasi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencapai Rp 16,8 triliun, yang berasal dari PT Hutama Karya  sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) senilai Rp 8,73 triliun, dan kredit sindikasi perbankan senilai Rp 8,06 triliun. Kredit sindikasi terdiri dari BNI sebesar 24,8%, Bank Mandiri 24,8%, BCA 18,6%, CIMB Niaga 12,4%, Maybank 9,3%, Permata Bank 6,2%, dan ICBC 3,9%.

"Sinergi bank BUMN dan swasta untuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini cukup baik, dan masih banyak bagian yang harus dibangun," kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru