BANJIR - SIBOLGA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menunggu laporan perihal bencana banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kecamatan Setani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
"Saya belum bisa memberikan tanggapan. Nanti kalau sudah mendapat laporan penuh," ujarnya di sela-sela peresmian Pelabuhan Sibolga, Minggu (17/3).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Minggu (17/3) pukul 08.30 WIB, tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka.
Sebelumnya, per pukul 07.00, baru 14 orang meninggal dunia.
"Korban banjir bandang Sentani terus bertambah, 42 orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Selain itu, kerusakan meliputi sembilan rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, satu mobil rusak atau hanyut, jembatan Doyo dan Kali Ular mengalami kerusakan, sekitar 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani, kerusakan satu pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani.
"Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendstaan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau Tim SAR gabungan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News