DKI JAKARTA - JAKARTA. Mulai Jumat ini (27/3) hingga 5 April 2020, Pasar Tanah Abang ditutup sementara. Namun ada satu yang masih dibuka yakni Blok G.
Sekretaris Perusahaan Pasar Jaya Sumanto mengatakan penutupan pasar Tanah Abang berkaitan dengan upaya pencegahan dan penekanan angka penularan virus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi dunia.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona di daerah, Ketua MPR minta Jakarta berlakukan lockdown
Penutupan sementara pasar Tanah Abang dilakukan di Blok A, Blok B dan Blok F. Sementara untuk Blok G tetap dibuka lantaran berisi pedagang yang menjual bahan pangan.
"Khusus Blok G untuk bahan pangan tetap buka seperti biasa, waktu normal," kata Sumanto kepada Kontan.co.id pada Jumat (27/3).
Sebelumnya diketahui bahwa lantaran pandemi Covid-19 melanda Indonesia pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut sempat alami sepi pengunjung. Beberapa langkah dilakukan pengelola dengan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung pedagang maupun karyawan di Pasar Tanah Abang, sosialisasi virus Covid-19, menyediakan hand sanitizer hingga penyemprotan desinfektan.
Total ada sekitar 7.900 pedagang di kawasan Blok A, 5.800 pedagang di Blok B dan 3.500 pedagang di Blok F pasar tanah abang. Dari semua pedagan terbagi menjadi tiga klaster omzet perhari.
Klaster pertama, pedagang dengan omzet Rp 50 juta - Rp 100 juta. Klaster kedua pedagang dengan omzet Rp 20 juta - Rp 50 juta perhari. Dan terakhir klaster pedagang dengan omzet Rp 2 juta - Rp 20 juta per hari. Satu pedagang memiliki satu hingga lima toko di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Larangan mudik lebaran mengemuka, masyarakat transportasi (MTI) angka bicara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News