Jumlah pengunjung tempat wisata di Bandung melonjak saat libur panjang

Kamis, 29 Oktober 2020 | 14:17 WIB Sumber: Kompas.com
Jumlah pengunjung tempat wisata di Bandung melonjak saat libur panjang

ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan dengan mengenakan masker berjalan-jalan di kawasan wisata belanja busana di Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


WISATA - BANDUNG. Jumlah pengunjung di Trans Studio Bandung (TSB) pada libur panjang Maulid Nabi melonjak. “Pada hari pertama libur (28 Oktober 2020), jumlah pengunjungnya memang teramai, nyampe 2.000 pengunjung atau 50 persen dari kapasitas,” ujar Head of Marcomm TSB, Triya Filia Santi kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2020). 

Meski jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas TSB, jumlah 2.000 orang yang datang terbilang ramai. Pasalnya, jumlah pengunjung TSB biasanya hanya berkisar 1.000 orang. Triya mengatakan, melonjaknya pengunjung dikarenakan beberapa hal. 

Pertama, sudah memasuki libur panjang. Kedua karena ada promo buy 1 get 1. Kemudian, meski libur, harga tiket kemarin masih harga weekday. Akibatnya pengunjung dari dalam dan luar Bandung pun membeludak. “Di satu sisi kita senang pengunjungnya banyak, di sisi lain kita waspada, karena itulah kita sangat ketat menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia. 

Protokol kesehatan yang diterapkan TSB adalah pengunjung wajib mengenakan masker, di setiap sudut ditempatkan hand sanitizer, serta pengunjung wajib diperiksa suhu tubuh. Selain itu, pengelola TSB memecah antrean. 

Baca Juga: Tak pergi liburan untuk menekan penularan Covid-19

Jika biasanya antrean mulai dibuka pada 11.00 WIB, selama libur panjang ini, dibuka sejak 10.00 WIB. Begitu pula saat menaiki wahana. Tempat duduk di setiap permainan diberi jarak, agar pengunjung tidak berdekatan. “Karena sistem ini, risikonya antrean menjadi mengular,” ucap dia. 

Untuk petugas sendiri diwajibkan mengenakan masker, face shield, dan diwajibkan menerap protokol kesehatan lainnya. Pantauan Kompas.com, antrean di tempat wahana terbilang panjang. Hal ini dikarenakan sistem buka tutup yang diberlakukan petugas untuk mencegah kerumunan. 

Salah satu pengunjung, Firman mengungkapkan, perlu waktu 30 menit untuk mengantre di satu wahana. Ini karena ada jeda antara kelompok yang akan menaiki wahana. Ia mengaku berupaya keras untuk tetap mengikuti protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libur Panjang, Jumlah Pengunjung Tempat Wisata di Bandung Melonjak"

Selanjutnya: Libur panjang, 147.000 kendaraan sudah tinggalkan Jakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru