TANJUNG. Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melanjutkan kerjasama investasi dengan Tiongkok. Kedua pihak telah membuat nota kesepahaman (MoU) kerjasama tujuh bidang antara lain sektor infrastruktur, pariwisata dan kesehatan.
Wakil Bupati Tabalong, Zony Alfianoor di Tanjung, Rabu (25/3), mengatakan, kerjasama investasi dengan Tiongkok diharapkan bisa direalisasikan pada tahun kedua masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2014 - 2019.
"Kerjasama investasi dengan Tiongkok sudah dituangkan dalam Mou namun belum dalam bentuk proyek atau fisik dan diharapkan tahun kedua sudah kita realisasikan mencakup tujuh bidang diantaranya infrastruktur, pariwisata hingga pengembangan kereta api," jelas Zony.
Dia berharap kerjasama investasi dengan Tiongkok bisa mendukung upaya percepatan pembangunan di Bumi Saraba Kawa ini, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah.
Sebelumnya jajaran Pemkab Tabalong melakukan pertemuan dengan industri investasi Zhong ji dari Tiongkok untuk mendengarkan pemaparan dari tim koordinasi percepatan investasi terkait rencana kerjasama yang ditawarkan.
Sektor yang dibahas antara lain pertambangan batubara, pembangunan transportasi kereta api, bandar udara serta obyek wisata Tanjung Puri dengan luas lahan sekitar 49.997 meter persegi berupa wisata keluarga, kuliner dan tempat peristirahatan.
Sementara itu memasuki tahun kedua masa jabatannya, Zony mengaku tetap konsentrasi pada implementasi 12 program pembangunan sesuai dengan visi dan misinya bersama Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.
Beberapa program pembangunan yang jadi prioritas diantaranya mewujudkan pemerintahan yang melayani rakyat, peningkatan pembangunan agribisnis, mewujudkan pendidikan dan kesehatan yang murah dan berkualitas, membuka 5.000 lapangan kerja baru dan menganggarkan dana Rp 1 miliar tiap desa melalui gerakan pembangunan desa terpadu. (Herlina Lasmianti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News