Kalau dipecat, Ahok ingin jadi Kabulog

Jumat, 20 Maret 2015 | 07:29 WIB Sumber: Kompas.com
Kalau dipecat, Ahok ingin jadi Kabulog


JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak habis pikir dengan adanya penilaian buruk atas sikap yang ditunjukkannya dalam memimpin Jakarta. Meski begitu, pria yang biasa disapa Ahok ini mengaku sudah memperkirakan hal itu akan menimpanya.

Sebab, kata dia, tidak mudah membenahi kesemrawutan yang ada di dalam Pemerintahan DKI Jakarta.

"Ini sudah bertahun-tahun enggak ada masalah, cuman sekarang yang bermasalah. Ini yang enggak beres si Gubernur Ahok nih, berarti enggak bisa komunikasi nih," ucap Ahok menirukan salah satu penilaian terhadap dia yang pernah didengarnya.

"Bukan enggak bisa komunikasi, enggak bisa konspirasi," jawab Ahok tegas.

Tetapi, rupanya ada impian Ahok yang masih menggantung di langit-langit pikirannya. Pria kelahiran Manggar, Belitung Timur, 48 tahun lalu itu hingga Maret ini telah lima bulan resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Meski belum lama memegang Jakarta, Ahok mengutarakan ingin menjadi Kepala Badan Urusan Logistik bila ia akhirnya dicopot dari jabatan Gubernur.

"Kalau gua dipecat, gua minta jadi Kabulog aja, gua beresin itu harga beras murah," kata Ahok sembari tertawa, saat diwawancarai Kompas TV awal pekan ini.

Menurut dia, terobosan-terobosan yang telah dilakukannya sejak menjabat sebagai Gubernur memang selalu tidak mulus. Malah banyak menemui rintangan dari segelintir orang yang tidak suka dengan caranya memimpin.

Meski begitu, Ahok optimistis perjuangan itu tidak dilakukannya sendirian. "Dulu saya sudah mau sikat sejak 2013, tetapi Pak Jokowi bilang sabar dulu tunggu saya pindah ke kantor sebelah (Istana Negara). Sekarang saya ada back up Pak Jokowi kok, e-budgeting semua dari dia kok dulu, makanya saya berani bongkar siluman-siluman APBD ini," ucap Ahok. (Aldo Fenalosa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru