Peristiwa

Kapan Perayaan Cap Go Meh 2025? Ini Jadwalnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 06:47 WIB Sumber: Kompas.com
Kapan Perayaan Cap Go Meh 2025? Ini Jadwalnya

ILUSTRASI. Untuk diketahui, Cap Go Meh merupakan penutupan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas


TAHUN BARU IMLEK - Perayaan Cap Go Meh 2025 berlangsung setelah peringatan Tahun Baru Imlek 2025. Untuk diketahui, Cap Go Meh merupakan penutupan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. 

Setiap tahun, Cap Go Meh dirayakan dengan berbagai kegiatan meriah, seperti festival lampion, pertunjukan barongsai, dan hidangan khas yang menggugah selera. 

Lantas, kapan perayaan Cap Go Meh 2025? 

Tanggal berapa Cap Go Meh 2025? 

Cap Go Meh diperingati pada hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek atau hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Lunar. 

Umumnya, Cap Go Meh dirayakan pada rentang tanggal 4 Februari hingga 6 Maret sesuai kalender Masehi. 

Berdasarkan perhitungan tersebut, Cap Go Meh akan berlangsung pada Rabu (12/2/ 2025). Perayaan Cap Go Meh terjadi saat bulan Purnama pertama yang menandai awal tahun. 

Hari penting ini sekaligus mengakhiri masa perayaan Imlek 2025. Di Indonesia, Cap Go Meh biasanya diisi dengan mengadakan atraksi seni dan budaya, seperti parade barongsai, makan makanan tradisional, serta menerbangkan lampion. 

Sebagai bagian dari peringatan tahun baru dalam kalender Lunar, perayaan Cap Go Meh dan Imlek memiliki beberapa perbedaan. 

Baca Juga: Apa Itu Perayaan Cap Go Meh? Ini Arti, Tujuan, dan Perbedaan dengan Imlek

Berikut rincian perbedaan antara perayaan Cap Go Meh dan Imlek. 

Imlek 

Diberitakan Kompas.com (21/1/2023), kata Imlek berasal dari im yang berarti "Bulan" dan lek bermakna "penanggalan". 

Jadi, Imlek merujuk pada penanggalan Bulan atau kalender Lunar. Perayaan Imlek ada sejak ribuan tahun lalu, ketika warga keturunan Tionghoa kuno berkumpul untuk merayakan masa akhir panen. 

Saat itu, penduduk dihantui binatang mengerikan bernama nian yang memiliki kepala mirip singa dan tanduk tajam. Nian keluar pada malam terakhir kalender Lunar untuk memangsa penduduk, terutama anak-anak. 

Untuk mengusir nian, penduduk memakai pakaian merah, serta menyalakan lilin dan petasan. Kebiasaan ini pun menjadi peringatan Imlek.

Cap Go Meh 

Sebaliknya, kata cap artinya "sepuluh", go berarti "lima", dan meh bermakna "malam". Karena itu, Cap Go Meh berarti "malam ke-15" setelah Tahun Baru Imlek. 

Tadisi Cap Go Meh disebut berasal dari warga keturunan Tionghoa di China selatan. Mereka meyakini, Dewa Thai Yi keluar dari surga pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. 

Karena itu, warga Tionghoa merayakannya dengan menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta menyajikan makanan khas Cap Go Meh. 

Baca Juga: Mengejar Cuan Saham Hingga Akhir Bulan

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru