Kasus Corona di Jakarta masih tinggi Sabtu 25 Juli, positif 18.623, sembuh 11.725

Minggu, 26 Juli 2020 | 06:02 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Kasus Corona di Jakarta masih tinggi Sabtu 25 Juli, positif 18.623, sembuh 11.725

ILUSTRASI. Fify Mulyani, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan mengenai Update virus corona di Jakarta, Kamis (25/6). Kasus Corona di Jakarta masih tinggi Sabtu 25 Juli, positif 18.623, sembuh 11.725, meningga


VIRUS CORONA -  JAKARTA. Jumlah kasus baru pasien corona di Jakarta masih cukup tinggi dalam sehari terdapat tambahan kasus baru 393 kasus.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini update corona di Jakarta per hari Sabtu, 25 Juli 2020. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 393 kasus. 

Adapun jumlah kumulatif kasus positif terkonfirmasi corona di Jakarta di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak  18.623 kasus.

Dari jumlah tersebut, 11.725 orang corona di Jakarta dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 768 orang corona di Jakarta dinyatakan meninggal dunia atau tidak ada penambahan kasus kematian pada har Sabtu 25 Juli 2020.

Fify juga melaporkan, sampai dengan hari Sabtu (255/7) ini mamsih ada 1.410 pasien corona di Jakarta yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara sebanyak 4.730 orang corona di Jakarta melakukan isolasi mandiri, termasuk di dalamnya data perawatan di Wisma Atlet.

Untuk Suspek corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.747 orang. Sedangkan suspek corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit sebanyak 2.070 orang.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan suspek corona di Jakarta yang meninggal dunia sebanyak 2.194 orang atau tidak ada penambahan jumlah kematian dalam sehari terakhir.

Selain itu Fify menambahkan, saat ini tidak ada pasien berstatus Probable corona di Jakarta. 

Adapaun untuk Pelaku Perjalanan selama corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang. 

Sedangkan, untuk Kontak Erat kasus confirm atau probable corona di Jakarta yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 10.002 orang.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memaparkan hasil tes PCR dalam sehari terakir.

SELANJUTNYA>>

Fify juga menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR corona di Jakarta sampai dengan 24 Juli 2020 sebanyak 510.518 sampel.

Pada 24 Juli 2020, dilakukan tes PCR corona di Jakarta pada 5.850 orang. Sebanyak 4.974 di antaranya tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 393 positif dan 4.581 negatif. 

Artinya tingkat positivity rate atau tingkat hasil positif dari total pengetesan corona di Jakarta secara harian sebesar 7,9%. Angka ini masih jauh di atas ambang batas normal yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 5% saja.

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 294.310 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5%.  

Perinciannya sebanyak 10.428 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 283.882 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif corona di Jakarta telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. 

Apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau Rumah Sakit atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan COVID, yaitu:

  • • Memakai masker dengan benar;
  • • Menjaga jarak aman 1-2 meter;
  • • Mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, guna mencegah penyebaran corona di Jakarta DKI Jakarta juga tetap mengimbau masyarakat agar menjaga protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50% dan pastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. 

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, dan pasar.

"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," imbau Fify.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar

Terbaru