Alamsyah menyampaikan, dampak penutupan sementara pabrik, sebanyak 800 karyawan Unilever di Cikarang dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri.
Namun, Sancoyo membantah Unilever telah merumahkan 800 karyawan. "Jumlah yang 800 (karyawan dirumahkan) tidak benar," kata Sancoyo.
Menurut dia, seluruh karyawan di pabrik TBB berjumlah 265 orang. Mereka semua telah menjalani tes PCR. "PT Unilever Indonesia Tbk telah mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang," ujar dia.
Baca Juga: Kemenkes uji klinis terapi plasma konvalesen ke pasien corona, berikut manfaatnya
Meskipun demikian, Sancoyo tidak memungkiri seluruh karyawan pabrik TBB dirumahkan selama pabrik tutup sementara. "Mereka diminta di rumah selama operasi pabrik dihentikan sementara, bukan karantina mandiri," sebutnya.
Penulis: Nursita Sari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Pabrik Unilever Cikarang: 21 Orang Positif hingga Ratusan Karyawan Dirumahkan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News