Kasus harian corona di Depok lebih tinggi saat PSBB, ini penyebabnya

Selasa, 28 April 2020 | 20:11 WIB   Reporter: kompas.com
Kasus harian corona di Depok lebih tinggi saat PSBB, ini penyebabnya

ILUSTRASI. Seorang anak terlihat di mural bertema virus corona di Depok, Jawa Barat, Jumat (17/4).


DAMPAK VIRUS CORONA - DEPOK. Kota Depok mengalami penambahan kasus harian virus corona baru lebih tinggi justru pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibanding sebelum kebijakan ini berlaku.

"Jumlah kasus pada PSBB periode pertama, yang dilaksanakan pada 15-28 April 2020, terjadi peningkatan kasus konfirmasi rata-rata 8-9 orang per hari," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).

"Sebelum PSBB, rata-rata (penambahan harian kasus positif Covid-19 di Depok) 6-7 orang per hari," ujar dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil: PSBB Jabodetabek berhasil menekan persebaran corona

Idris menjelaskan, tren ini terjadi karena rapid test yang cukup gencar Pemerintah Depok lakukan atas orang-orang dalam pemantauan (ODP) sebagai screening awal sebelum pemeriksaan laboratorium.

Di samping itu, penambahan kasus Covid-19 harian juga bersumber dari para pasien dalam pengawasan (PDP) yang hasil tes  laboratorium menunjukkan positif virus corona.

Data harian yang Kompas.com himpun, selama PSBB periode pertama berlangsung, tercatat penambahan 117 kasus positif Covid-19 di Depok hingga Selasa (28/4).

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru