Jakarta. Musim kemarau mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta kesulitan air bersih. Hal ini salah satunya telah terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Tak mau meluas, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, dia akan membuat hujan buatan.
Untuk sementara, solusi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mengatasi kekeringan di sejumlah daerah adalah dengan mengirimkan air bersih.
Namun, ke depan jika musim kemarau masih panjang seperti diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tentu harus dipertimbangkan dilakukan rekayasa cuaca dengan membuat hujan buatan.
Tentu harus ada kajian supaya tidak dianggap melanggar aturan untuk membiayai rekayasa cuaca tersebut, khususnya dalam menentukan apakah kekeringan di Jakarta sudah pada titik darurat atau tidak.
Ia tidak mau seperti yang terjadi dalam pengadaan tanah Rumah Sakit Sumber Waras yang justru menjadi masalah saat ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Tadi saya suruh BMKG bikin hujan buatan, tapi harus pertimbangkan faktor darurat, agar nanti tidak kena lagi," ucap Ahok, panggilan akrabnya, Jumat (31/7). (Adi Suhendi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News