Kementan Dorong Regenerasi Petani Melalui Pendidikan Vokasi

Selasa, 07 Maret 2023 | 23:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kementan Dorong Regenerasi Petani Melalui Pendidikan Vokasi

ILUSTRASI. Program Petani Muda: Peserta Program Petani Muda memeriksa kedelai hitam MalikaThe Learning Farm, Cianjur, Kamis, (14/11). Kementan Dorong Regenerasi Petani Melalui Pendidikan Vokasi.


PERTANIAN -  BANJARBARI. Guna mencetak SDM pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pendidikan vokasi yang menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial dan mendorong percepatan regenerasi petani di Indonesia.

Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian, generasi muda mempunyai peran penting. Baginya, kelanjutan pembangunan sektor pertanian membutuhkan dukungan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. 

"Tentunya, itu bisa didapatkan dari pendidikan vokasi,” kata Syahrul dalam siarna pers Kementan, Selasa (7/3).

SMK PP Negeri Banjarbaru selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan di bawah naungan Kementan terus berupaya menghadirkan siswa berkualitas secara teori dan praktik. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan siswa secara teori, melalui Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas XII TP 2022/2023. 

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Asuransi Pertanian untuk Petani Cabai dan Bawang Merah

Ujian Sekolah berlangsung lima hari digelar secara Computer Base Test (CBT) mulai Senin lalu (6/3). Ujian berbasis teknologi tersebut menggunakan aplikasi Exambro, siswa mengerjakan langsung di komputer dan jawaban akan langsung diperoleh setelah selesai ujian.

Kepala Sekolah SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso diwakili Wakil Kepala SMKPPN bidang Kurikulum, Airin Nurmarita mengatakan, Ujian Sekolah bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah dilaksanakan pada siswa kelas XII.

“Ujian Sekolah juga bertujuan mengevaluasi sejauh mana pencapaian semua kompetensi yang mereka dapat selama menempuh pembelajaran di SMK-PP Negeri Banjarbaru,” katanya.

Baca Juga: Ini Persiapan Kementerian Pertanian Hadapi Potensi Gagal Panen karena Cuaca Ekstrem

Harapannya, kata Airin, dengan ujian maka siswa bisa mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dari segi teori saja juga kompetensi keahlian bidang pertanian, yang  harapannya kelak di antara mereka akan terus menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian.

Pelaksanaan Ujian Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2022/2023 mengujikan tujuh mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKN, Pendidikan Agama dan Budi Prakerti, BTA, dan Kompetensi Keahlian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru