Kementan Luncurkan Program Agribisnis Hortikultura Berbasis Digital

Jumat, 06 September 2024 | 18:46 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Kementan Luncurkan Program Agribisnis Hortikultura Berbasis Digital

Kunjungan ke kebun cabai di Karangploso menjadi closing ceremony ditandai penanaman cabai pada lahan petani, yang menjadi simbolisasi dari kerjasama melalui Close Loop bagi petani muda di Kabupaten?Malang.


AGRIBISNIS -  MALANG. Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan program agribisnis hortikultura berbasis digital bertajuk Close Loop untuk petani muda di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor hortikultura melalui kemitraan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Program ini merupakan bagian dari Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (YESS) dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementan, Koperasi Pemasaran Agrimuda Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Malang pada Rabu, 4 September 2024, di Balai Desa Tawangargo, Karangploso. 

Baca Juga: Kementan Tingkatkan Posisi Tawar Petani Melalui Program IMMACo

Penandatanganan disaksikan oleh Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristansi; Bupati Malang, H Sanusi; dan Ketua Bappeda Malang, Tomie Herawanto.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut menaruh perhatian pada kemitraan ini dengan kehadiran Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Yuli Sri Wilanti, serta perwakilan dari berbagai BUMN dan korporasi besar seperti PT Pupuk Indonesia dan PT Syngenta.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas petani muda melalui pelatihan, teknologi informasi, dukungan finansial, dan pemasaran.

"Petani milenial memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan inovasi sektor pertanian," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9).

Baca Juga: Krakatau Posco Gandeng BSIP Kementerian Pertanian Olah Slag Baja Jadi Pupuk

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Program YESS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani muda, sehingga mereka dapat berkontribusi secara signifikan pada ketahanan pangan nasional.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menegaskan komitmen Polbangtan sebagai penyelenggara Program YESS di Jawa Timur untuk mendampingi petani muda dari hulu ke hilir, termasuk dalam hal permodalan dan magang luar negeri.

Inisiatif Close Loop bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi erat antara semua pihak, termasuk petani, untuk memahami dan menerapkan pola tanam yang tepat. 

Bupati Malang, Sanusi, menganggap kemitraan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan pertanian di Kabupaten Malang.

Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Cabai Rawit Cukup Sampai Akhir Tahun 2024

Sebagai bagian dari peluncuran, kegiatan tersebut juga melibatkan pameran produk unggulan petani muda serta kunjungan ke kebun cabai di Karangploso, yang menjadi simbol kerjasama dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor hortikultura di Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru