Kementerian PUPR perlancar akses jalan dan tingkatkan rumah layak huni di Jawa Timur

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 13:28 WIB   Reporter: Handoyo
Kementerian PUPR perlancar akses jalan dan tingkatkan rumah layak huni di Jawa Timur


INFRASTRUKTUR DAERAH - JAKARTA. Guna menunjang akses mobilisasi barang, jasa, dan seluruh masyarakat agar pertumbuhan ekonomi serta kawasan wisata dan budaya yang terkoneksi di Jawa Timur, Kementerian PUPR membangun Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,5 Km sehingga mempersingkat waktu dari semula 3,5 jam, saat ini hanya 1 jam. 

Sepanjang perjalanan pengguna tol dapat menikmati keindahan alam dengan melihat berbagai macam gunung dan pepohonan hijau menjadikannya tol paling indah di Indonesia.

Selain jalan tol, Kementerian PUPR turut mencanangkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk meningkatkan kualitas rumah. 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Yang pindah pusat pemerintahan, ibu kota bisa saja tetap di Bandung

Sebagai contoh, pemerintah dapat menilik pengaplikasian rumah layak huni di Kampung Inggris Pare, Kediri bagi para pelajar maupun pengajar yang datang dari berbagai daerah untuk meningkatkan wawasan berbahasa Inggris. Kampung ini seperti sudah menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia.

“Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak bagi MBR. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Tahun 2019, program BSPS ditargetkan dapat menjangkau sebanyak 206.500 unit rumah tidak layak huni melalui dua kegiatan yakni peningkatan kualitas rumah sebanyak 198.500 unit dan pembangunan baru 8.000 unit. 

Baca Juga: Kementerian PUPR anggarkan Rp 4,36 triliun untuk perbaikan 175.000 rumah tidak layak

Total anggaran program rumah swadaya dalam APBN 2019 sebesar Rp 4,28 Triliun. Khususnya, di Jawa Timur ada 13.145 penerima bantuan BSPS yang tersebar di 18 Kabupaten Kota dengan total alokasi dana lebih dari Rp 230 Miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru