KEBIJAKAN PELAT GANJIL GENAP - JAKARTA. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan penumpang angkutan umum mulai meningkat sejak uji coba perluasan ganjil genap diterapkan pada 2 Juli 2018 lalu.
"Saat ini sudah bergeser ke angkutan umum. Sekarang sudah mulai mengalami peningkatan, Transjakarta naik 11,4 persen, ini luar biasa," ucap Bambang kepada media di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Menurutnya, angka itu juga dibarengi dengan kenaikan load factor (faktor muat penumpang) kendaraan umum yang sekarang jumlah rata-ratanya sudah berada di atas 70 persen. "Load factor rata-ratanya sudah di atas 70 persen," katanya.
Sedangkan untuk penurunan penggunaan mobil pribadi baik di jalan arteri maupun tol, menurutnya sampai saat ini masih dalam tahap evaluasi. "Nanti akan kita evaluasi lagi penuruannya berapa, karena anak sekolah kan juga baru masuk. Kalau dari pengalaman yang sudah-sudah itu bisa turun antar 20-30 persen," tutupnya.
Secara terpisah, Kepala Humas Transjakarta Wibowo, juga mengatakan hal senada. Menurutnya peningkatan penumpang memang cukup signifikan sejak uji coba ganjil genap diberlakukan.
"Peningkatannya cukup baik berkisar 10 persen lebih, itu terjadi pada setiap wilayah-wilayah yang terdampak perluasan ganjil genap ya," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/7).
Seperti diketahui, guna mendukung kelancaran lalu lintas para atlet saat Asian Games, pemerintah menerapkan tiga kebijakan lalu lintas, yakni rekayasa lalu lintas, jalur khusus angkutan umum, dan pengaturan angkutan barang golongan III-V.
Untuk ganjil genap kendaraan pribadi diperluas hingga jalan-jalan arteri yang waktu pelaksanaannya dilakukan sejak Senin-Minggu dari pukul 06.00-21.00 WIB. Sementara penerapan beserta sanksi bagi yang melanggar baru dilaksanakan pada awal Agustus mendatang. (Stanly Ravel)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uji Coba Ganjil Genap, Pengguna Transportasi Umum Meningkat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News