KKP kawal penanganan banjir rob di Kawasan Muara Baru

Rabu, 08 Desember 2021 | 21:35 WIB   Reporter: Muhammad Julian
KKP kawal penanganan banjir rob di Kawasan Muara Baru

ILUSTRASI. Truk bermuatan barang melintasi banjir rob yang menggenangi Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (7/12/2021).


BANJIR - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan mengawal penanganan banjir rob di Kawasan Muara Baru, Jakarta. Sejumlah cara pun ditempuh, termasuk di antaranya menutup titik kebocoran dengan memasang karung pasir alias sandbag.

Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Muryadi mengatakan, sebanyak lebih dari 9.000 buah sandbag sudah dipasang di sejumlah titik.

Dengan pemasangan ini, kata Wahyu, air yang masuk sudah bisa dikendalikan sampai dengan hari Senin (6/12), hanya saja air laut kembali masuk di hari Selasa (7/12) akibat ada oknum yang membongkar sandbag di 2 titik.

“Kami berkoordinasi dengan Polsek dan Pos AL untuk memberi pengertian dan menutup kembali titik kebocoran,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (8/12).

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa pihaknya juga membersihkan drainase agar air mengarah ke penampungan air timur dan barat untuk dipompa ke laut. Selain itu, pihaknya juga telah  bersurat dan mendapat bantuan mobile pompa dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta.

Baca Juga: Inilah bukti nyata bahwa Jakarta mulai tenggelam

“Diperkirakan tanggal 9 Desember air pasang sudah mulai turun dan tanggal 10 sudah normal kembali,” tutur Wahyu.

Mengutip notulensi Rapat Antisipasi Penanggulangan Banjir Rob di Pelabuhan tertanggal 23 November 2021 antara Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta, Bagus Oktori Sutrisno dengan perwakilan dari sejumlah lembaga/instansi, terdapat 13 titik kebocoran air laut di kawasan Muara Baru. Beberapa di antaranya terletak berdekatan dengan PPS Nizam Zachman Jakarta.

Sedikit informasi, PPS Nizam Zachman Jakarta sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru