VIRUS CORONA - TANGERANG SELATAN. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan, muncul klaster pasien virus corona baru dari sektor pendidikan.
Hal itu diketahui setelah ditemukan sejumlah guru dan pegawai di salah satu sekolah di Tangsel yang positif terjangkit virus corona.
"Bisa dibilang, kini muncul klaster pendidikan, walaupun sekolah itu belum dibuka," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin (31/8).
Benyamin mengatakan, tercatat ada 15 guru dan pegawai sekolah yang terinfeksi virus corona. Tapi, dua di antaranya sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Presiden Jokowi memastikan, mulai Januari 2021 Indonesia vaksinasi massal Covid-19
Kendati demikian, Benyamin enggan menjelaskan lokasi penyebaran dan jumlah guru yang terinfeksi virus corona. Dia hanya memastikan, tidak ada siswa di sekolah tersebut yang tertular Covid-19.
Sebab, kegiatan pembelajaran tatap muka memang belum dilakukan dan hanya guru beserta pegawai yang sudah beraktivitas di sekolah.
"Yang memang terkena Covid-19 sudah 15 orang. Hari ini dua sembuh, hasil swab terakhirnya negatif Covid-19," kata Benyamin. "Tetapi memang, ini menjadi klaster baru di kita (Tangsek), dan ini harus kita perlu cermati betul," imbuh dia.
Sementara, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Minggu (30/8) mencapai 782 kasus. Sebanyak 636 pasien sudah sembuh.
Baca Juga: Angka kesembuhan Covid-19 dan angka kematian di Tanah Air melebihi rata-rata dunia
Penulis: Tria Sutrisna
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Klaster Pendidikan di Tangsel, 15 Guru dan Karyawan Sekolah Positif Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
