Jabodetabek

Klik Layanankhusus.transjakarta.co.id untuk Daftar Kartu Layanan Gratis Transjakarta

Senin, 03 November 2025 | 14:38 WIB
Klik Layanankhusus.transjakarta.co.id untuk Daftar Kartu Layanan Gratis Transjakarta

ILUSTRASI. Klik Layanankhusus.transjakarta.co.id untuk Daftar Kartu Layanan Gratis Transjakarta


Reporter: kompas.com  | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kunjungi link layanankhusus.transjakarta.co.id/kartu-layanan-gratis untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG). KLG bisa digunakan untuk naik transportasi publik milik Pemprov DKI Jakarta secara gratis.

Warga Jakarta bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis lewat Kartu Layanan Gratis (KLG) yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kartu ini dapat digunakan untuk naik Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjabodetabek tanpa biaya.

Program ini ditujukan bagi kelompok penerima manfaat tertentu seperti lansia, penyandang disabilitas, hingga masyarakat berpenghasilan rendah.

Hingga akhir September 2025, Transjakarta mencatat lebih dari 15.000 kartu telah disalurkan di lima wilayah Jakarta.

Baca Juga: Kalender November 2025 ada Hari Libur atau Cuti Bersama? Cek juga Hari Besar Nasional

Cara Daftar Kartu Layanan Gratis

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Transjakarta di https://layanankhusus.transjakarta.co.id/kartu-layanan-gratis.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke situs resmi dan pilih menu “Pembuatan Kartu Baru”;
  • Isi data diri sesuai KTP DKI Jakarta;
  • Unggah dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan sesuai kategori penerima manfaat;
  • Tunggu proses verifikasi data dari Transjakarta;
  • Jika disetujui, kartu akan dicetak dan pemohon akan mendapat notifikasi lokasi pengambilan.
  • Warga juga dapat mengecek status pengajuan dengan memasukkan NIK KTP pada menu
  • Cek Status di situs yang sama.

“Distribusi dilakukan secara bertahap agar masyarakat bisa segera menikmati fasilitas transportasi gratis dengan mudah,” ujar Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza.

 

Tonton: Astra International (ASII) Akan Gelar Buyback Saham Rp 2 Triliun

Diberitakan Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, keputusan mengenai tarif baru ini tidak akan diambil secara tergesa-gesa. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memutuskan setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat dan keberlanjutan operasional Transjakarta.

“Saya juga mendengar rata-rata mereka mengusulkan, di media saya itu antara Rp 5.000 sampai Rp 7.000, rata-rata. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Menurut Pramono, meskipun tarif Rp 3.500 per penumpang saat ini masih berlaku, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar. Kondisi ini kian terasa berat mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp 15 triliun.

“Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun kami sudah memsubsidi per tiket Rp 9.700. Kan terlalu berat kalau terus-menerus seperti itu, apalagi DBH-nya dipotong,” kata dia.

Baca Juga: Tarif Transjakarta Akan Naik, Ini Tarif Asli Jika Tanpa Subsidi

Kendati akan ada penyesuaian tarif, Pramono menegaskan kebijakan ini tidak akan membebani 15 golongan masyarakat, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI-Polri, pelajar, hingga lanjut usia (lansia).

Pramono memastikan 15 golongan masyarakat tersebut tetap mendapatkan fasilitas Transjakarta secara gratis. “Maka untuk itu kami akan melakukan penyesualan tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan. Karena 15 golongannya kan tetap gratis. Sehingga mereka tetap kita proteksi,” kata Pramono.

 

Selanjutnya: Presiden Prabowo Minta TNI Tambah Batalyon Kesehatan

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 1-7 November 2025, Kecap + Toples Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait


Terbaru