Komitmen Grup Lippo Dukung Pendidikan Wanita Afghanistan

Kamis, 08 Desember 2022 | 23:51 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Komitmen Grup Lippo Dukung Pendidikan Wanita Afghanistan

Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afghanistan (ICAWE), dibawah kepemimpinan bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater, di Bali pada tanggal 8 Desember 2022.


GRUP LIPPO -  BALI. Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afghanistan (ICAWE), di bawah kepemimpinan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah Al-Khater, diselenggarakan di Bali pada tanggal 8 Desember 2022. 

Pertemuan perdana ini bertujuan untuk menggerakkan dukungan internasional bagi kemajuan hak-hak perempuan Afghanistan, khususnya akses kepada pendidikan.

Sebagai salah satu perwakilan sektor swasta yang diundang menjadi bagian dari ICAWE, Grup Lippo menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung dan membangun solidaritas terhadap masyarakat Afghanistan, serta mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan Afghanistan.

Baca Juga: John Riady Sebut Pembangunan IKN Nusantara Perkuat Inklusivitas Ekonomi

Dalam memberikan dukungan nyata bagi  komitmen ini, Grup Lippo telah menjanjikan Rp 10 miliar selama periode tiga tahun, yaitu dari tahun 2023 hingga tahun 2025, yang terdiri dari sumbangan pendanaan dan program beasiswa bagi perempuan muda Afganistan untuk mengejar program gelar internasional di universitas di Indonesia.

Direktur Eksekutif Grup Lippo, John Riady mengatakan Lippo Group selalu mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia maupun global, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. 

"Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afghanistan (ICAWE) memegang peranan penting dalam menjawab kebutuhan yang mendesak di Afganistan. Kami berharap komitmen Grup Lippo dapat membuat kemajuan yang signifikan dalam kehidupan perempuan muda Afghanistan," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (812). 

Baca Juga: Tunas Inti Abadi Dorong Pemulihan Ekosistem Secara Inklusif

Program beasiswa akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dampak positif di Afghanistan. 

Selain itu, program ini dapat membantu membangun dan mempererat hubungan masyarakat antara Indonesia dan Afghanistan. 

"Kami berharap dapat terus berpartisipasi dalam upaya global untuk mendukung dan memberdayakan perempuan Afghanistan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru