TANJUNG. Presiden Direktur PT Tanjung Power Indonesia (TPI) Dharma Hutama Djojonegoro menargetkan, konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x100 megawatt (MW) di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, rampung pada awal 2019.
"Pembangunan PLTU sudah kita mulai sebagai komitmen mendukung program listrik 35.000 MW serta kontribusi alam ekonomi di Tabalong," kata Dharma di Tanjung, Rabu (12/4).
PT TPI merupakan konsorsium PT Adaro Power (AP) dan PT East-West Power Indonesia (EWPI) dengan rincian saham masing-masing 65% dan 35%.
Dharma mengatakan, pihaknya akan melakukan kontrak dengan PT PLN selama 25 tahun dan suplai batubara untuk kebutuhan PLTU oleh PT Adaro Indonesia.
"Sebenarnya Adaro ingin mencoba masuk ke industri pembangkit listrik karena itu keberhasilan PT TPI bangun PLTU jadi salah satu komitmen perusahan batubara ini," jelas Dharma.
"Jika PLTU sudah beroperasi pada 2019 maka kita berharap tidak ada lagi pemadaman listrik di Tabalong dan bisa menarik investor luar lainnya," kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Selain itu, Anang berpesan, agar PT TPI bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam pembangunan PLTU serta menyelesaikan persoalan lahan di lokasi pembangunan.
(Herlina Lasmianti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News