Konsumsi BBM dan LPG di Surabaya Raya meningkat memasuki PSBB transisi

Selasa, 23 Juni 2020 | 22:26 WIB   Reporter: Dimas Andi
Konsumsi BBM dan LPG di Surabaya Raya meningkat memasuki PSBB transisi

ILUSTRASI. Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite ke dalam mobil tanki BBM untuk didistribusikan ke sejumlah SPBU di wilayah Jawa Timur di Terminal BBM Pertamina Surabaya Group, Surabaya, Jatim, Selasa (10/11). PT Pertamina (Persero) menyebutkan re


BBM -  SURABAYA. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus memastikan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tetap tersedia bagi masyarakat selama masa transisi menuju kenormalan baru.

Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus Rustam Aji mengungkapkan, konsumsi BBM pada 10 hari PSBB Transisi menunjukkan tren kenaikan di wilayah Surabaya Raya yang mencakup Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Baca Juga: Baru paparkan proyeksi ICP, Komisi VII tunda raker dengan Menteri ESDM, apa sebabnya?

Rata-rata harian konsumsi BBM jenis gasoline di wilayah Surabaya Raya sampai dengan Sabtu, 20 Juni 2020, meningkat 19% dibandingkan rata-rata konsumsi selama masa PSBB.

Dalam hal ini, konsumsi BBM di sana tercatat sebanyak 2.500 kiloliter (kl) per hari dibandingkan capaian di bulan lalu yaitu 2.100 kl per hari. “Hasil ini sebagai indikasi sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas di luar rumah," ujar Rustam dalam siaran pers di situs Pertamina, Selasa (23/6).

Sementara itu, konsumsi BBM jenis gasoil seperti Biosolar dan Dex Series di wilayah Surabaya Raya meningkat lebih besar sebanyak 36%. Jumlah konsumsi BBM pada 10 hari terakhir sebanyak 1.300 kl per hari atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata konsumsi saat masa PSBB sebesar 960 kl per hari.

Baca Juga: IPO anak usaha Pertamina bisa cegah masuknya mafia migas?

Rustam pun mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM menyambut kenormalan baru. “Tetap membeli BBM dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan serta mulai beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan,” jelas dia.

Tak hanya BBM, suplai LPG pun dipastikan Pertamina dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kata Rustam, konsumsi LPG di sektor rumah tangga pada masa tatanan normal baru di Surabaya Raya tercatat lebih dari 860 metrik ton (mt) per hari. Jumlah ini meningkat sebesar 12% dari rata-rata konsumsi selama masa PSBB sebesar 770 mt per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru