Peristiwa

Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup Sehari setelah Diresmikan, Ada Apa?

Jumat, 25 Juli 2025 | 03:30 WIB Sumber: Kompas.com
Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup Sehari setelah Diresmikan, Ada Apa?

ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan pada peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).


KOPERASI - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ditutup sehari setelah diresmikan. 

Koperasi Pucangan yang menjadi percontohan itu diresmikan secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025). 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/7/2025), semua barang yang ada di gerai koperasi tersebut dikeluarkan dan ditarik oleh perusahaan mitra. 

Atribut dan billboard bergambar Presiden Prabowo juga dicopot dari gerai Koperasi Merah Putih Desa Pucangan. 

Koperasi itu telah menjalin kerja sama dengan PT Perekonomian Sunan Drajat yang merupakan unit usaha Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. 

KDMP Desa Pucangan diketahui bergerak dalam bidang penjualan sembako, apotek, dan permodalan syariah. 

Lantas, apa alasan KDMP Desa Pucangan ditutup? 

Baca Juga: Pengamat Nilai Kehadiran Kopdes Merah Putih akan Berdampak terhadap Industri LKM

Penyebab KDMP Desa Pucangan ditutup 

Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni mengatakan, pihaknya telah menjadi mitra strategis KDMP Desa Pucangan selama 1,7 tahun. 

Sejak awal berdiri, pihaknya telah memberikan banyak kontribusi sebagai mitra. Kontribusi tersebut baik dalam proses perencanaan, pendirian, pengurusan legalitas, maupun kegiatan operasional KDMP. 

"Kami kerja sama dan bermitra mulai awal berdiri sampai diresmikan kemarin, kami pendampingan mulai dari support manajemen, suplai barang, dan sumber daya manusia, termasuk renovasi bangunan juga," ungkap Anas dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/7/2025). 

Namun demikian, kontribusi tersebut tidak diakui dalam kegiatan resmi KDMP Desa Pucangan yang dijadikan percontohan di Jawa Timur. 

Karena itu, pihaknya terpaksa memilih menarik diri dan melakukan pemutusan kerja sama secara sepihak. 

Baca Juga: Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Berikut Link Menjadi Anggota Secara Online

"Bukan persoalan kami tidak disebut saat peresmian itu, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingannya di hadapan Pak Presiden," ujar Anas. 

Anas menyampaikan, manajemen Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat siap mendukung untuk mewujudkan program KDMP yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dia mengaku telah memberikan dukungan permodalan maupun pendampingan kepada beberapa titik koperasi desa. 

Sebelumnya, pengurus KDMP Desa Pucangan menyebut telah mendapatkan dukungan penuh dari BUMN saat berinteraksi secara virtual dengan Prabowo. 

Tonton: Koperasi Desa Merah Putih Berpeluang Garap Tambang

"Mereka bicara ke kami gugup, sehingga tidak menyebutkan support kami, tapi anehnya malah menyebutkan support dari BUMN, padahal sejatinya itu tidak ada," ucap Anas. 

(Sumber: Kompas.com/Hamim | Editor: Icha Rastika, Bilal Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup Sehari Setelah Diresmikan, Apa Penyebabnya?"

Selanjutnya: Ada 38 Produk Suplemen Blackmores di Indonesia, Apakah Aman? Ini Jawaban BPOM

Menarik Dibaca: S Line dan 5 Drama Korea Dewasa Beragam Genre, Ada Romance Sampai Thriller

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru