KECELAKAAN - JAKARTA. Korban tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya rute Palembang-Bengkulu bertambah menjadi 26 orang.
"26 meninggal, 14 luka-luka. Barusan 10 menit yang lalu tambah," ujar Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara kepada Kompas.com, Selasa (24/12). Dia mengatakan, sejauh ini petugas belum bisa mengantongi penyebab kecelakaan.
Baca Juga: Ini kronologi kecelakaan bus Sriwijaya yang menewaskan 25 orang
Mengingat para saksi masih dalam penanganan lebih lanjut di rumahsakit umum Besemah Pagaralam. "Untuk sementara belum bisa dipastikan karena para saksi masih dalam kondisi trauma, lagi istirahat. Jadi tidak bisa kita tanyakan lebih lanjut, sementara masih menunggu mereka agak normal dulu," katanya.
Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, pukul 23.15 WIB, Senin (23/12) malam.
Baca Juga: Korban jiwa kecelakaan bus Sriwijaya bertambah jadi 25 orang
Kecelakaan terjadi di jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9. Bus jenis fuso berplat nomor BD 7031 AU yang dikemudikan Ferry membawa puluhan penumpang pool bus Sriwijaya di wilayah Bengkulu sekitar pukul 14.00 WIB menuju Palembang.
Setelah sembilan jam, atau pukul 23.00 WIB, saat melewati tikungan Lematang, insiden nahas itu terjadi, tepatnya ketika berusaha melewati tikungan. Bus yang dalam kondisi kecepatan tinggi kemudian menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah. Akibat terjangan tersebut, bus terperosok ke jurang dengan ke dalaman sekitar 75 meter. (Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah: 26 Orang Meninggal, 14 Luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News