DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA . Kota Depok Jawa Barat saat ini menjadi episentrum corona di Jawa Barat. Kondisi ini terjadi pada Kamis (12/6) update corona di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat menyebutkan jumlah kasus positif di Kota Depok mencapai 547 orang.
Sementara pada hari yang sama sebanyak 270 orang dinyatakan sembuh dari corona di Jawa Barat. Sementara jumlah pasien corona di Depok Jawa Barat yang meninggal sebanyak 29 orang.
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat menyebutkan secara kumulatif di provinsi Jawa Barat, pada Kamis (11/6) terjadi tambahan kasus baru corona di Jawa Barat sebanyak 44 kasus, sehingga total menjadi 2.551 kasus.
Sementara pasien sembuh atau negatif bertambah 21 orang menjadi total 1.016 orang. Sementara pasien yang meninggal pada Kamis (11/6) sebanyak 161 orang.
Dari jumlah pasien positif tersebut, pasien yang masih menjalani peratwatan atau positif aktif di Jawa Barat, sebanyak 1374 orang atau bertambah sebanyak 23 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat juga melaporkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani proses pemantauan sebanyak 3.249 orang dari total akumulasi ODP sebanyak 52.374 orang.
| Penyebaran Virus Corona di Jawa Barat | |||
| Kamis (11/6) | |||
| Positif | Sembuh | Meninggal | |
| Kota Depok | 547 | 270 | 29 |
| Kota Bekasi | 489 | 164 | 30 |
| Kota Bandung | 384 | 135 | 38 |
| Kabupaten Bogor | 205 | 46 | 8 |
| Kabupaten Bekasi | 177 | 132 | 15 |
| Kota Bogor | 109 | 44 | 13 |
| Kota Cimahi | 87 | 43 | 3 |
| Kabupaten Bandung | 75 | 15 | 5 |
| Kabupaten Bandung Barat | 57 | 20 | 3 |
| Kota Sukabumi | 49 | 23 | 0 |
| Lain-lain | 372 | 124 | 17 |
| TOTAL | 2.551 | 1.016 | 161 |
Sementara Pasien dalam Pengawasan atau PDP yang masih menjalani proses pengawasan sebanyak 1.381 orang pasien dari total akumulasi PDP sebanyak 9.378 orang.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga terus menggelar pelacakan dan pengetesan warga dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) atau test diagnostik cepat.
Tes ini merupakan test yang digunakan sebagai skrining medis awal untuk mendeteksi Covid-19. Dari hasil RDT yang menyatakan reaktif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan konfirmasi lebih lanjut dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hingga Kamis (11/6) update warga Jawa Barat yang telah menjalani pemeriksaan RDT corona di Jawa Barat sebanyak total 137.575. Dari total pengetesan tersebut yang dinyatakan reaktif sebanyak 3.669 kasus.
Sementara tes PCR atau pemeriksaan diagnostik yang saat ini dianggap paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita Covid-19 atau tidak juta terus bertambah.
Hingga Kamis (11/6) Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggelar tes PCR terhadap 57.957 spesimen. Hasilnya sebanyak 4.192 dinyatakan positif.
Jumlah tes PCR tersebut hasil pengujian di Labkes Jabar. Angka Positif hasil tes PCR tidak merepresentasikan seluruh kasus terkonfirmasi dan jumlah pengujian massal di Jawa Barat, tim Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat sedang dalam proses pengumpulan dan integrasi data dari lab-lab satelit se-Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
