Kunjungi Borobudur, Jokowi: Jalan yang melingkari candi masih sangat kurang besar

Jumat, 30 Agustus 2019 | 20:02 WIB   Reporter: Handoyo
Kunjungi Borobudur, Jokowi: Jalan yang melingkari candi masih sangat kurang besar

ILUSTRASI. Candi Borobudur


WISATA - MAGELANG. Mengawali kunjungan kerjanya di Magelang, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa Menteri Kabinet Kerja mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Jumat (30/8) pagi. 

Kepada wartawan Presiden menjelaskan, kunjungannya ini masih dalam rangka pengembangan empat destinasi wisata prioritas yang ingin kita kembangkan. “Ya setelah kita kemarin melihat di Labuan Bajo, melihat di Toba, kemudian Mandalika, nah ini yang terakhir kita ingin memastikan yang berkaitan dengan Borobudur,” kata Presiden dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (30/8).

Menurut Presiden, pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur nantinya akan disambungkan dengan selesainya bandara baru Yogyakarta. Begitu bandara selesai, ada slot besar, pesawat bisa masuk,inilah menurutnya kesempatan besar kita untuk mengembangkan Borobudur lebih baik lagi.

Baca Juga: Jokowi minta pengembangan destinasi wisata prioritas dipercepat

“Sehingga perlu penataan-penataan lagi, penataan fisik. Tadi Pak Mendikbud menyampaikan bagaimana jalan besar itu bisa mengantarkan yang ingin masuk ke Borobudur, dari jauh candinya sudah kelihatan. Kemudian yang melingkari candi juga jalannya masih sangat kurang besar,” terang Presiden.

Menurut Presiden, pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, dan Borobudur diharapkan selesai di akhir insyaallah di akhir 2020. Sehingga kalau nanti airport Jogja itu Maret sudah selesai, ya di Borobudur juga selesai, baru jalan promosinya dan lain-lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Jokowi akan percepat pembangunan 4 destinasi wisata prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru