Lapas Sukamiskin direnovasi, Setnov Dkk kemungkinan tak tempati sel mewahnya lagi

Senin, 23 Desember 2019 | 09:49 WIB Sumber: Kompas.com
Lapas Sukamiskin direnovasi, Setnov Dkk kemungkinan tak tempati sel mewahnya lagi

ILUSTRASI. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Lapas Klas 1A Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/7). Lapas Sukamiskin direnovasi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/18.


LAPAS - JAKARTA. Komisioner Ombdusman Adrianus Meliala mengungkapkan bahwa penempatan narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, akan diacak. 

Hal itu juga berlaku bagi terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Djoko Susilo. 

Baca Juga: Jokowi pertimbangkan ini sebelum tunjuk Tumpak jadi Ketua Dewan Pengawas KPK

Dengan begitu, ketiga napi korupsi tersebut kemungkinan besar tidak akan menempati sel mewah mereka lagi. 

"Semua peruntukkan dari semua sel itu akan diacak sehingga ada kemungkinan, besar kemungkinan Setya Novanto dan kawan-kawan tidak akan kembali ke situ (sel mewahnya)," ungkap Adrianus ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12). 

Progres renovasi
Saat ini, Lapas Sukamiskin sedang dalam proses renovasi. Selama renovasi, ketiga terpidana kasus korupsi tersebut dan napi lainnya dipindah ke blok lain. Renovasi itu dilakukan Kementerian Hukum dan HAM usai kunjungan Ombudsman pada September 2019 silam. 

Dari kunjungan sebelumnya, Ombudsman menemukan fasilitas mewah. Salah satunya pada sel terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto yang lebih besar dan lebih mewah dibanding sel napi lainnya. 

Baca Juga: Mencermati latar belakang lima anggota Dewan Pengawas KPK pilihan Jokowi

Kemudian, pada Jumat (20/12) lalu, Adrianus datang untuk melihat proses renovasi atas undangan kakanwil. Menurutnya, proyek renovasi tersebut sudah mencapai 90% dan ditargetkan selesai pada akhir tahun. 

Lantai marmer dan kasus springbed 
Dalam kunjungan tersebut, sel ketiga napi tersebut ternyata masih belum kembali ke standar. Misalnya, lantainya ada yang menggunakan marmer dan kasur springbed

Meskipun, Adrianus mengungkapkan bahwa sel Djoko Susilo tidak semewah dua terpidana kasus korupsi lainnya. Menurutnya, pihak kakanwil serta kalapas tidak mengetahui perihal temuan itu. Kakanwil, katanya, langsung memanggil pihak kontraktor terkait hal tersebut. 

"Dia (kakanwil) enggak suka dengan hal seperti ini dan kemudian memanggil kontraktor dan meminta agar hal ini diperbaiki sesuai dengan spesifikasinya," kata dia.  

"Dan mengancam bahwa kalau tidak distandarkan seperti spesifikasinya maka dia tidak mau bayar sisa kontrak yang sudah disepakati," lanjutnya.

Baca Juga: Ini langkah Dewan Pengawas KPK untuk memperkuat pemberantasan korupsi

Koordinasi dengan cagar budaya 
Adrianus menambahkan bahwa kakanwil juga berkoordinasi dengan tim cagar budaya serta dinas terkait perihal renovasi tersebut. Sebab, ada sel pada lapas yang telah dimodifikasi. Padahal, lapas tersebut berstatus sebagai bangunan cagar budaya. Modifikasi terjadi pada sel yang ditempati ketiga napi koruptor itu. 

Kamar tahanan yang ditempati ketiganya terdiri dari dua sel yang dijadikan satu. Adrianus menuturkan, hal itu yang menyebabkan sel ketiganya lebih luas dibanding sel lainnya. 

"Kakanwil sedang menimbang-nimbang apakah akan menutup kembali bagian yang sudah dijebol itu atau membiarkannya karena kalau ditutup pun kan sudah tidak sama seperti sebelumnya. Makanya dia akan berkonsultasi dengan dinas cagar budaya," ucap Adrianus. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lapas Sukamiskin Direnovasi, Setnov Dkk Kemungkinan Tak Tempati Sel Mewahnya Lagi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi

Terbaru